Selingkuhi Calo, 10 Diplomat Korsel Dihukum

Penduduk Kota Shanghai, Cina
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Ini kisah dari Korea Selatan. Negeri ginseng itu melakukan reformasi menyeluruh pada semua kantor diplomatiknya di luar negeri. Dan pemicunya bukan karena kekisruhan politik, tapi seorang perempuan permai dari negeri China.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Si wanita yang bekerja sebagai calo visa itu, tampaknya mengerahkan segala cara guna melempangkan segala urusan. Dia rela berkencan dengan sejumlah diplomat, bahkan mengangguk ketika diajak naik ke ranjang. Diplomasi ranjang itu bocor hingga ke Seoul. Pemerintah  berang alang kepalang. Sepuluh diplomat diberikan sanksi.

Seperti dilansir laman Daily Inquirer, Jumat, 25 Maret 2011, para diplomat ini bertugas di konsulat jenderal Korea Selatan di Shanghai, China. Hubungan asmara mereka dengan wanita berusia 33 tahun tersebut membuat mereka lupa diri, dan memudahkan semua urusan si wanita ini.

Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri

Para diplomat itu bahkan rela membocorkan sejumlah dokumen penting pemerintah Korea Selatan. Belum diketahui untuk apa si wanita cantik ini memiliki dokumen penting itu.

Menurut laporan dari kantor perdana menteri Korea Selatan,  wanita yang tidak disebutkan namanya itu diketahui adalah seorang calo visa bagi warga negara China yang ingin bekerja di Korsel. 

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

"Mereka yang terlibat dalam hal ini akan dihukum dan akan dilakukan reformasi menyeluruh di semua kantor diplomatik Korsel di luar negeri," begitu pernyataan resmi kantor perdana menteri Korsel. Hukuman bagi para diplomat ini belum ditentukan.

Surat sang suami

Wanita cantik ini sudah bersuami. Dan sang suamilah yang membuka kasus ini. Beberapa pekan lalu, dia mengirim surat kepada pemerintah Korea Selatan. Mengadukan perselingkuhan sang istri dengan sejumlah diplomat di konsulat jenderal Shanghai.

Disebutkan bahwa wanita ini bekerja sebagai calo secara mandiri, tanpa berada di bawah perusahaan manapun. Kelihaiannya dalam membereskan visa kerja dikagumi banyak orang.

Dan bukan cuma urusan visa, berbagai informasi rahasia, termasuk diantaranya nomor telepon anggota partai berkuasa di Korsel dan tokoh-tokoh penting Korsel lainnya berhasil dikantongi. Dia juga kerap membuat janji dengan para tokoh-tokoh Seoul yang datang ke China. Menurut laporan sejumlah media, tiga diplomat telah menjalin hubungan intim di sebuah kamar hotel dengannya.

Berkat hubungan ini, bisnis percaloannya untung besar. Pada November 2008, dia diketahui menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan 11 pelarian dari Korea Utara yang ditahan China untuk dapat memasuki Korsel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya