Demonstrasi London Berakhir Rusuh

Massa demonstran di London merusak mobil polisi.
Sumber :
  • AP Photo / Dominic Lipinski, PA

VIVAnews - Massa demonstran anti pemotongan anggaran negara bentrok dengan polisi di London, Inggris. Massa yang anarkis menghancurkan fasilitas umum dan melempari polisi dengan bom cat.

Seperti dilansir dari laman Daily Mail, demonstrasi yang berlangsung sejak pagi pada Kamis, 26 Maret 2011, tersebut diikuti oleh ratusan ribu orang. Pihak penyelenggara dari serikat pekerja, TUC, mengatakan terdapat sekitar 500.000 orang yang ikut demonstrasi tersebut.

Di lokasi utama, yaitu di taman Hyde yang terletak di pusat kota London, demonstrasi yang menampilkan pembicara ketua Partai Buruh, Ed Milliban, berlangsung damai. Para demonstran terdiri dari para pekerja tingkat bawah, di antaranya adalah perawat, ibu rumah tangga, dan para guru.

Bentrokan terjadi di tempat yang berbeda dari lokasi utama, yaitu di jalan Oxford dan Regent. Dilaporkan, ratusan aktivis yang mengenakan pakaian serba hitam, bertudung kepada dan penutup muka, menyerang polisi dengan bom cat dan bom asap. Mobil polisi yang diparkir tidak lepas dari bulan-bulan mereka.

Beberapa polisi terlihat mukanya berlumuran cat yang berasal dari lemparan demonstran. Beberapa bangunan juga menjadi amukan mereka, antara lain adalah hotel Ritz Carlton dan beberapa bank.

Demonstrasi Sabtu ini disebut sebagai demonstrasi terbesar yang pernah digelar di Inggris sejak demonstrasi 2003 menentang perang Irak. Pada demonstrasi kali ini, sebanyak 4.500 polisi dikerahkan ke lokasi demonstrasi.

Massa demonstran menentang rencana pemerintah untuk mengurangi anggaran negara sebanyak 81 miliar poundsterling selama lima tahun untuk menanggulangi defisit negara.

Akibat pemotongan anggaran ini, sebagian besar instansi pemerintah akan terkena imbasnya. Pegawai negeri dikatakan akan dipotong gajinya dan sebanyak 300.000 lowongan pegawai negeri ditiadakan.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024