Dubes Jepang Apresiasi Bantuan Indonesia

Tsunami hantam Jepang
Sumber :
  • AP Photo/ Kyodo News

VIVAnews - Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia mengapresiasi kepedulian masyarakat Indonesia atas musibah tsunami di Jepang yang terjadi Jumat 11 Maret lalu.

"Saya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan masyarakat Indonesia, saya kagum," kata Duta Besar Jepang Kojiro Shiojiri saat menghadiri acara INA4JPN di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Minggu 27 Maret 2011.

Menurut informasi, ini merupakan pekan terakhir Kojiri Shiojiri menjabat sebagai Duta Besar Jepang. Diapun berjanji akan menyampaikan pesan dukungan dan simpati masyarakat Indonesia ke Jepang.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

"Ya Indonesia adalah negara yang besar dan indah, selama tiga tahun tinggal di sini, saya menikmatinya. Segera akan saya sampaikan pesan ini kepada masyarakat Jepang," katanya.

Sementara itu, dukungan dan simpati masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Indonesia Peduli dengan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Jepang mengalir melalui ucapan simbolik pada sebuah backdrop dan menyanyikan lagu-lagu perdamaian membangkitkan semangat.

"Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk mengungkapkan rasa kepedulian terhadap masyarakat Jepang yang terpisah ribuan kilometer," ujar Koordinator INA4JPN Hanifah Febrianti.

Dia berharap gerakan ini menjadi dukungan untuk menguatkan semangat Jepang yang sedang dirundung bencana bertubi-tubi.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Sebelumnya, mantan Ketua Badan Rehabilitasi dan Rekonsiliasi (BRR) Aceh-Nias, Kuntoro Mangkusubroto menyatakan Jepang berminat mempelajari penanganan tsunami di Indonesia saat melanda Aceh. Kuntoro pun berjanji akan menjelaskan soal BRR kepada Jepang.

Akibat bencana gempa berkekuatan 9 SR dan tsunami 11 Maret lalu, sekitar 10.489 orang meninggal, dan lebih dari 16.600 dinyatakan hilang.

Tak hanya itu, Jepang kini pun tengah berjibaku menghentikan kebocoran radiasi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima Daiichi.

Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024