Video Seks, Menteri Australia Kritik Militer

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, mengritik cara militer dalam menindak skandal video seks yang menimpa seorang perempuan kadet. Menurut dia, pihak akademi militer Australia tampak sengaja mengincar kadet itu dengan menggelar sidang disipliner atas pelanggaran yang lain. 

"Menurut saya sama sekali tidak sensitif dan bodoh bila sidang itu digelar dan saya sudah meminta Kepala Angkatan Bersenjata untuk segera menyarankan apakah mungkin vonis [atas kasus] ini dapat dicabut," kata Smith, seperti yang dikutip stasiun berita ABC Online, 6 April 2011.

Seorang perempuan kadet berusia 18 tahun mengajukan protes setelah temannya, yang juga sesama kadet, merekam adegan seks yang mereka lakukan tanpa sepengetahuan dirinya. Rekaman itu disiarkan lewat internet kepada enam orang lain di ruang sebelah. Mereka tengah menjalani pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Australia.

Itulah yang membuat perempuan kadet itu merasa terpukul dan trauma. Smith bersimpati atas perempuan itu dan menilai insiden tersebut merupakan pelanggaran atas rasa saling percaya. Polisi tengah menyelidiki kasus video seks itu. Smith mendukung bila pria kadet yang merekam video itu harus dipecat dari akademi dan harus ada tindakan atas skandal itu. 

Namun, yang membuat Smith marah, adalah perempuan kadet yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya menjadi sasaran tekanan dari para atasan dan rekan sejawat. Menurut harian The Age, kadet itu harus memberi pernyataan maaf karena skandal itu telah mendapat perhatian publik dan mempermalukan mereka.

Menurut harian The Australian, kamar asrama perempuan kadet itu dikotori busa untuk pisau cukur, yang disemprot teman-temannya. Mereka marah karena skandal video itu telah diketahui umum.

Selain itu, Rabu kemarin digelar sidang pengadilan disipliner atas perempuan kadet yang bersangkutan untuk kasus yang lain. Dia mengaku bersalah atas tuduhan mengkir bertugas tanpa mengajukan cuti dan minun-minuman keras Maret lalu. Bagi Smith, sidang itu tidak perlu dilakukan.

"Sidang itu, yang digelar setelah peristiwa-peristiwa tersebut, tidak hanya tidak pantas dan tidak sensitif, dan salah. Itu juga hampir pasti cacat secara hukum," kata Smith.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024