12 Tawanan Perompak Somalia Kritis

Keluarga Slamet Juari, nahkoda kapal kargo Sinar Kudus
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAnews - Nasib 20 Anak Buah Kapal (ABK) Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia sejak 16 Maret 2011 masih terkatung-katung. Bahkan, sebagian ABK kapal milik PT Samudera Indonesia itu sedang sakit parah.

Kabar itu disampaikan oleh Rezky Judiana, anak sang nahkoda kapal, Slamet Juari setelah berkomunikasi dengan ayahnya.

"Kabar terakhir pastinya papa bilang baik dan aman, tapi kan 12 ABK-nya pada sakit dan ada yang sakit parah," kata Rezky saat ditemui di Jakarta, Minggu 10 April 2011.

Menurut Rezky, persediaan obat dan makanan di kapal Sinar Kudus telah menipis. Para perompak juga membatasi makan dan minum para ABK. "Tapi mau bagaimana kalau makanan dan obat habis, papa saja bilang belum makan," tuturnya.

Rezky mengatakan, keluarganya sangat mengkhawatirkan kondisi sang ayah dan 19 anak buahnya. "Yang paling khawatir Mama. Baru kali ini mengalami peristiwa yang sangat membuat shock semua, Papa sudah memberi kabar tentang ABK yang lain," kata dia.

Sebelumnya, Rezky juga telah mengirimkan surat secara khusus kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah peduli dan berusaha membebaskan warganya dari tangan bajak laut. Namun, hingga kini, belum ada tanggapan terhadap surat yang dikirimkan Rezky tersebut. (eh)

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Ikrar Napiter digelar secara hibrida di Lapas Gunungsindur Kabupaten Bogor, dan virtual di 8 Lapas Se-Indonesia.

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Sebanyak 72 orang narapidana terorisme dari 9 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia menyampaikan ikrar dan bersumpah setia terhadap NKRI.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024