FOTO: Jejak Tsunami Jepang

Jejak tsunami Jepang
Sumber :
  • AP Photo/ David Guttenfelder

VIVAnews - Gempa bumi berkekuatan 9 skala Richter yang disusul tsunami menerjang Jepang pada 11 Maret 2011. Akibat bencana itu, reaktor nuklir Fukushima Dai-ichi mengalami kerusakan yang cukup serius, dan menyebabkan kota mati.

Pemerintah Jepang menetapkan radius 20 kilometer dari reaktor sebagai zona evakuasi. Kawasan Odaka, Minamisoma, masuk dalam area yang menjadi kota mati setelah ditinggalkan penduduknya.

Jalanan di daerah Odaka, Minamisoma, tampak sepi setelah ditinggal penduduknya. Jejak kaki yang mengering di sebuah jalan di daerah Odaka, Minamisoma juga menjadi saksi bagaimana gempa dan tsunami memaksa warga pergi dari rumahnya sendiri.

Gempa besar disusul gelombang tsunami juga membuat pemerintah terpaksa menutup beberapa bandara, termasuk bandara internasional Jepang, Narita. Berbagai penerbangan yang seharusnya mendarat di bandara ini sempat tertahan atau mengambil jalur lain.

Gempa bumi yang berpusat di 130 kilometer sebelah timur Sendai, Honshu, atau 373 kilometer tenggara Tokyo, pada kedalaman 24 km itu paling terdahsyat dalam 140 tahun terakhir. Gelombang tsunami hingga 10 meter yang menghancurkan sejumlah kawasan di pesisir Timur Jepang diperkirakan mencapai ratusan.

Sudah lebih 300 mayat ditemukan di Sendai. Sebanyak 349 warga lainnya juga dilaporkan hilang di wilayah itu. Sendai menjadi salah satu kawasan yang mendapat efek terparah akibat tsunami. Sementara itu, di kota Ofunato, lebih 300 rumah hanyut. Lihat jejak tsunami Jepang dalam foto berikut. (art)

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024