- AP Photo/ Arabian Navy
VIVAnews - Sudah sebulan lebih 20 Anak Buah Kapal (ABK) MV Sinar Kudus berada dalam tawanan perompak Somalia di perairan Somalia. Namun, proses negosiasi masih berlangsung alot untuk membebaskan ABK dan kapal yang dimiliki PT Samudera Indonesia itu.
Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia Hanafi Rustandi mengkhawatirkan kondisi kesehatan awak kapal tersebut. Setelah sebulan lebih menjadi sandera, kondisi psikologis 20 ABK tersebut pun dianggap mengkhawatirkan.
"Mereka stress. Karena sebulan lebih di bawah todongan senjata," kata Hanafi saat dihubungi VIVAnews, Senin, 18 April 2011.
Karena itu, Pemerintah pun diminta mempersiapkan fasilitas untuk mengatasi trauma 20 ABK itu. "Karena banyak orang yang menjadi gila akibat trauma ditawan dan hidup dalam todongan senjata," ucap Hanafi.
Selain itu, kondisi kesehatan ABK di kapal yang memuat nikel senilai Rp1,5 triliun pun terus memburuk.
Hingga kini, belum jelas nasib negosiasi yang dilakukan PT Samudera Indonesia dengan perompak Somalia. Sebelumnya, dikabarkan perusahaan akan membayar uang sebesar US$3 juta sebagai tebusan. Namun, hingga kini belum ketahuan kapan kesepakatan akan dilakukan. (eh)
Tak Kunjung Ketemu dengan Nikita Mirzani, Lolly Singgung Memperbaiki Diri
Lolly terus mencoba berbagai cara agar bisa datang ke rumah Nikita Mirzani meski sudah dicoret dari Kartu Keluarga dan daftar hak waris.
