Osama Tak Pengaruhi Investasi

Serangan 11 September di WTC
Sumber :

VIVAnews- Kematian Osama bin Laden tidak berpengaruh terhadap iklim investasi di dunia, khususnya Indonesia. Ancaman adanya kekacauan pasca tewasnya Osama tidak berpengaruh terhadap bisnis.

Direktur Overseas Private Investment Corporation (OPIC) Lawrence Spinelli mengatakan hal itu disebabkan keputusan untuk berinvestasi membutuhkan waktu panjang. Investor selalu memikirkan secara matang rencana investasi ke depannya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Keputusan investasi tak cukup dalam satu atau dua minggu, tapi memakan waktu bertahun-tahun," ujarnya di Jakarta, Selasa, 3 Mei 2011.

OPIC yang merupakan perkumpulan perusahaan Amerika ini menganggap Indonesia merupakan tempat menarik untuk berinvestasi. Faktor hubungan baik kedua negara menjadi kunci penting untuk menarik minat investor.
"Mereka melihat itu hari ini dan mereka akan melihat itu besok dalam jangka panjang" tambahnya.

Indonesia, lanjut dia, mempunyai beberapa keuntungan seperti memiliki SDM dengan pendidikan tinggi dan pekerja keras. Faktor lainnya letak geografis yang strategis dan luas, dan jumlah konsumen yang besar. "Komitmen pemerintah dalam mendukung iklim investasi di Indonesia yang membuat para investor tertarik," ungkapnya.

Untuk mendukung kerjasama kedua negara, OPIC menyelenggarakan konferensi untuk mempertemukan investor kedua negara besok, 4 Mei 2011. Para investor Amerika itu terdiri dari lembaga keuangan, manajer privat equity, dan pejabat lokal. Diperkirakan sebanyak 250 partisipan yang terdiri dari 20 negara seperti Inggris, Irak, Vietnam, dan Kamboja akan ikut dalam konferensi OPIC ini. Beberapa perusahaan besar yang ikut seperti General Electric, dan Google. (eh)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024