Australia Kucurkan Rp5 Triliun Bagi Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Pemerintah Australia menyediakan anggaran sekitar A$558.1 juta (Rp5,15 trilyun) untuk membantu program-program pembangunan di Indonesia untuk tahun anggaran 2011-12. Jumlah ini meningkat sebesar A$100 juta (Rp923 milyar) dibandingkan periode tahun anggaran 2010-11.

“Peningkatan dana bantuan ini mencerminkan komitmen jangka panjang Pemerintah Australia untuk mengurangi kemiskinan dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, dalam pernyataan yang dikirim ke VIVAnews hari ini.

“Program bantuan Australia akan berfokus pada pengentasan kemiskinan melalui program-program perlindungan sosial, mendukung reformasi tata pemerintahan, dan meningkatkan akses masyarakat miskin kepada kesehatan, pendidikan, transportasi, air bersih, dan sanitasi,” lanjut Moriarty.

Dengan bantuan itu, menurut dia, Australia akan mendukung program pemerintah Indonesia untuk memberikan setiap anak Indonesia pendidikan dasar yang berkualitas.

Otoritas IKN Kerjasama dengan Universitas Leiden Belanda

Bantuan Australia juga akan digunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan bagi lebih dari 500 ribu anak Indonesia, dengan membangun sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diterima anak-anak, termasuk para penyandang cacat dan mereka yang berada di daerah tertinggal dan terkena konflik.

Australia juga menyatakan akan meningkatkan bantuan bagi penyediaan akses masyarakat terhadap pelayanan prasarana dasar seperti air, sanitasi dan transportasi. Selain itu, juga akan terus memberikan bantuan saat keadaan darurat dan bencana.

Dijelaskan juga, pemerintah Australia tetap mentargetkan akan mengalokasikan total dana bantuan luar negeri mereka hinga mencapai level 0,5 persen dari PDB Australia pada tahun anggaran 2015-16 mendatang. (kd)

Minister Subianto Inspects the State Palace Building at IKN Nusantara
Ilustrasi/Petani

Harga Kembang Pala Meroket hingga Ratusan Ribu Gegara Bumbu Masakan Diburu

Harga bunga pala (fuly) di pusat penjualan hasil perkebunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meroket saat ini.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024