- www.eunavfor.eu
VIVAnews - Kapten kapal Singapura, MT Gemini, berhasil melakukan komunikasi dengan perusahaan pemilik kapal. Dilaporkan kondisi 25 ABK, termasuk diantaranya 13 WNI, dalam keadaan sehat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, di Kementerian Luar Negeri, Jumat, 13 Mei 2011, mengatakan, komunikasi antara kapten kapal dengan pemilik kapal dilakukan 10 Mei lalu. Berdasarkan komunikasi tersebut, diketahui kondisi para ABK.
"ABK dalam keadaan baik, diperlakukan cukup baik. Mereka diberi makan dua hari sekali," ujar Tene.
Indonesia, ujar Tene, terus melakukan komunikasi dengan Singapura dan pemilik kapal yang merupakan ujung tombak pembebasan para ABK. Singapura memperlihatkan upaya yang maksimal dalam membebaskan para ABK.
"Dalam berbagai komunikasi, mereka jelas menegaskan akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan kasus ini dan menyelamatkan para ABK yang disandera," ujarnya.
Walaupun upaya pembebasan sepenuhnya berada di tangan Singapura, Tene menegaskan bukan berarti Indonesia tidak berbuat apa-apa. Sejak awal terjadinya perompakan, pemerintah langsung berkomunikasi dengan pemerintah Singapura .
"Kita siap memberikan bantuan untuk pembebasan, tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan pihak yang berkepentingan," jelasnya.
Kapal MT Gemini dibajak oleh perompak Somalia pada 30 April 2011. Kapal ini diawaki 25 orang--13 di antaranya adalah warga Indonesia. Mereka semua awak kapal yang bekerja di perusahaan Glory Ship Management Pte. Ltd., sebuah perusahaan pengangkut minyak mentah dari Singapura.
Hingga kini, upaya penyelamatan terus berlangsung. Mengenai operasi, Tene menolak berkomentar. "Saya tidak ingin berkomentar apapun mengenai upaya yang terus berlangsung saat ini," ujarnya. (umi)
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.
