Australia: RI Sangat Rentan Perubahan Iklim

Banjir bandang di Waisor Papua
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Indonesia sangat rentan terhadap perubahan iklim, yang  dampaknya sangat dirasakan para warga yang menetap di dataran rendah. Perubahan pola iklim menyebabkan munculnya kekeringan dan banjir.

Penilaian itu disampaikan Jacqui De Lacy, Kepala Program Bantuan Luar Negeri Australia (AusAID) di Indonesia. "Apabila tidak bertindak, situasi ini akan bertambah buruk untuk masyarakat Indonesia,” ujar De Lacy dalam keterangannya kepada VIVAnews hari ini.

Menurut De Lacy, memiliki wilayah hutan ketiga terbesar di dunia, Indonesia juga salah satu negara yang memiliki tingkat deforestasi dan emisi gas rumah kaca tertinggi di muka bumi. Inilah yang menjadi tantangan utama bagi negeri ini dalam menghadapi gejala perubahan iklim.

Maka, sebagai negara tetangga, Australia berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan Indonesia untuk beradaptasi dan membangun ketahanan terhadap dampak perubahan iklim. "Australia berkomitmen memberikan A$100 juta untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk Indonesia,” kata De Lacy. 

Australia, lanjut De Lacy, aktif berperan dalam upaya global untuk melindungi dan melestarikan hutan. Upaya ini termasuk pemulihan hutan yang terdegradasi dan mengembangkan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat pedesaan untuk mengurangi penggundulan hutan tidak terencana.

Kerjasama Australia dan Indonesia dalam isu perubahan iklim itu dipamerkan di "Indonesia Climate Change Education Forum and Expo" yang diadakan di Jakarta Convention Centre mulai hari ini hingga 29 Mei.

Di pameran, pengunjung akan diperlihatkan contoh tanah gambut, herbarium dan tanaman dari Kalimantan Tengah, dan anak-anak akan diajarkan tentang pentingnya perubahan iklim melalui berbagai permainan. (eh)

4 Alasan Kenapa Vietnam Asyik Banget Buat Solo Traveling
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

KPK Cegah Tiga Orang di Kasus Dugaan Korupsi di PT PLN, Siapa Dia?

Komisi Pemberantasan Korupsi, mencegah 3 orang terkait dengan penyidikan baru dugaan kasus korupsi yang terjadi di PT PLN (Persero). Dugaan pada pengadaan barang dan jasa

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024