Iran Luncurkan Satelit Pemantau Bumi

Satelit Rasad milik Iran.
Sumber :
  • AP Photo/Iranian Defense Ministry,Vahid Reza Alaei

VIVAnews - Pemerintah Iran pada Kamis, 16 Juni 2011, meluncurkan satelit pemantau yang menghasilkan citra resolusi tinggi. Satelit ini adalah satu lagi bukti bahwa negara ini serius dalam komitmen mereka memajukan teknologi antariksa.

Dilansir dari laman The Guardian, satelit buatan dalam negeri Iran yang bernama Rasad, atau pengawas, berhasil diluncurkan dengan menggunakan misil Safir. Satelit ini adalah satelit kedua Iran yang dilepaskan ke orbit bumi. Sebelumnya satelit domestik Iran, Omid, diluncurkan tahun 2009.

Stasiun TV Iran yang menyiarkan peluncuran mengatakan bahwa satelit ini dibuat untuk mengambil citra resolusi tinggi dari angkasa. TV tersebut mengatakan bahwa satelit seberat 15,3 kilogram itu dirancang untuk mengitari orbit sebanyak 15 kali dari ketinggian 258 kilometer.

Pemerintah Iran telah berulangkali menyatakan ambisinya dalam memajukan teknologi antariksa. Pada 2010, Iran berhasil mengirimkan roket yangmembawa tikus, kura-kura dan cacing ke luar angkasa. Dalam waktu 10 tahun, Iran menyatakan akan membawa manusia ke luar bumi.

Iran pertama kali meluncurkan satelit komersil mereka pada 2005 dengan menggunakan roket dari Rusia. Iran menjalin pertukaran ilmu pengetahuan antariksa dengan Rusia, China dan Korea Utara.

Kini Iran menerbangkan satelit mereka dengan menggunakan misil. Amerika Serikat dan Israel khawatir misil yang dipergunakan Iran ini dapat dijadikan sebagai hulu ledak nuklir. Kendati mendapatkan sanksi dan embargo, Iran tetap melanjutkan riset angkasanya.

Pemerintah Iran mengatakan bahwa satelit yang mereka tempatkan di orbit bertujuan untuk mengawasi bencana alam di daerah yang rawan gempa. Satelit juga digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.

Alasan Filsafat Harus Lahir di Yunani Bukan di Negeri Lain
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Alasan Yordania dan Arab Saudi Justru Bantu Israel Lawan Serangan Udara Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal menuju Israel. Namun, Yordania dan Arab Saudi tampaknya menjegal serangan itu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024