17-6-1940: Prancis Menyerah kepada Jerman

Pasukan Nazi Jerman bergerak menuju Rusia
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 71 tahun yang lalu, Pemimpin Prancis, Marsekal Henri Petain, menyatakan menyerah saat pasukan Jerman menguasai Ibukota Paris. Di bawah kekuatan Nazi pada awal Perang Dunia Kedua, Jerman mendominasi Eropa.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Selain menyerah, Petain juga menyatakan bersedia bekerjasama dengan Jerman, yang saat itu di bawah kekuasaan Partai Nazi pimpinan Adolf Hitler.

Laman The History Channel mengungkapkan bahwa sikap Petain itu dinyatakan dalam penandatanganan perjanjian dengan Jerman. Dalam perjanjian itu, Petain bersedia menyerahkan lebih dari separuh wilayah Prancis ke dalam pendudukan Jerman.

Sebagai imbalan, Petain tetap berstatus sebagai kepala negara Prancis yang berkedudukan di kota Vichy. Di bawah pimpinan Petain dan penggantinya, Pierre Laval, pemerintahan Prancis di Vichy selama Perang Dunia Kedua menghamba kepada Jerman dengan turut menangkapi warga etnis Yahudi dan anggota kelompok perlawanan serta mengirim mereka ke kamp-kamp konsentrasi.

Saat pasukan Sekutu menyerbu Normandy Juni 1944, Petain dan Laval kabur ke wilayah Prancis bagian timur yang masih dikuasai Jerman. Mereka akhirnya ditangkap pasukan Sekutu dan dinyatakan bersalah melakukan penghianatan kepada negara serta divonis mati.

Laval dieksekusi pada 1945, namun Petain mendapat pengampunan dari pemimpin baru Prancis, Charles de Gaulle, sehingga dia hanya divonis penjara seumur hidup. Petain wafat pada 1951.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024