- FDA
VIVAnews - Sebagai upaya mengurangi perokok di Amerika Serikat, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat meluncurkan sembilan gambar seram baru yang akan dipasang di setiap bungkus rokok. September 2012, semua bungkus rokok di Amerika akan memiliki gambar ini.
Salah satu gambar misalnya memperlihatkan wajah seorang pria dengan sebuah rokok di tangannya, namun asapnya lolos dari sebuah lubang di leher. Ini hasil kanker tenggorokan, sebuah penyakit yang disebabkan rokok. Tulisannya, "Rokok adalah Candu." Nanti di setiap gambar ini, juga diterakan sebuah nomor telepon 1-800-QUIT-NOW sehingga perokok akan tahu di mana cara yang tempat untuk meminta tolong berhenti merokok.
Undang-undang mengatur, gambar ini harus tampil di setiap bungkus rokok yang terjual di Amerika dan di semua kardus dan iklan rokok. Kampanye ini membuat perubahan mendasar pertama di bungkus rokok selama 25 tahun ini, kata FDA.
"Presiden Obama berkomitmen menjaga anak-anak bangsa dan rakyat Amerika dari bahaya merokok. Label ini jujur, terus terang dan kuat menyampaikan risiko merokok dan akan menolong kita semua," kata Menteri Kesehatan dan Pelayanan Sosial AS Kathleen Sebelius.
Program ini adalah persyaratan dari UU Pencegahan Merokok Keluarga dan Pengendalian Tembakau yang diteken 2009 lalu oleh Obama yang juga berjuang bertahun-tahun berhenti merokok. Untuk pertama kalinya, UU memberi FDA kekuatan mengendalikan produk tembakau.
Menurut HealthDay, sembilan gambar ini disaring FDA dari 36 yang diusulkan. Untuk memutuskan, FDA mengkaji literatur, analisis atas 18.000 prang dan 1.700 komentar dari sejumlah kelompok termasuk industri tembakau.
AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Menteri ATR/BPN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden RI di KPU hari ini.
