Ahmadinejad Terancam Dimakzulkan

Ayatollah Ali Khamenei (kanan) dan Mahmoud Ahmadinejad
Sumber :
  • AP Photo/Office of the Supreme Leader

VIVAnews - Perseteruan antara Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dan kubu pemimpin konservatif, Ayatullah Ali Khamenei, semakin panas. Karena terus berlanjut, anggota parlemen yang memihak Khamenei bersiap untuk memakzulkan (impeachment) Ahmadinejad.

Menurut laman Guardian, Selasa, 21 Juni 2011, buah perselisihan terbaru antara kedua kubu adalah mundurnya wakil menteri luar negeri Iran yang merupakan orang dekat Ahmadinejad, Mohammad Sharif Malekzadeh. Mundurnya Malekzadeh adalah akibat desakan dari parlemen yang mengambil suara mosi pemakzulan terhadap dirinya.

Sebelum dipecat parlemen, Malekzadeh yang baru tiga hari menjabat mengundurkan diri. Selain dikenal sebagai sekutu dekat Ahmadinejad, Malekzadeh juga merupakan sahabat dari menantu sekaligus kepala staf Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei.

Diangkatnya Malekzadeh dianggap oleh parlemen sebagai satu lagi upaya Ahmadinejad untuk menancapkan kekuasannya di pemerintahan, yang diduga akan menandingi kekuasaan Khamenei.

Sasaran pemakzulan berikutnya dari parlemen adalah Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi karena telah menunjuk Malekzadeh. Para anggota parlemen mengatakan bahwa pengambilan suara untuk pemakzulan Ahmadinejad juga tinggal menghitung hari.

"Dalam pertemuan dengan ulama di parlemen, kami memutuskan untuk melakukan mosi pemakzulan dalam waktu 10 hari dan tidak akan ditunda-tunda lagi," ujar salah seorang anggota parlemen Ali Motahari.

Ahmadinejad selain dikenal sebagai pemimpin yang populis dan tegas, dia juga terkenal sering mengeluarkan keputusan sendiri tanpa berkonsultasi dengan Khamenei. Hal ini dianggap merendahkan posisi Khamenei sebagai pemimpin spiritual tertinggi negeri tersebut. Sebelumnya, Ahmadinejad dibuat malu oleh Khamenei yang menempatkan kembali menteri intelijen Iran yang telah dipecat.

Para anggota perlemen kubu Khamenei juga membatalkan rencana Ahmadinejad untuk menggabungkan beberapa kementerian menjadi satu. Tadinya, penggabungan kementerian di Iran ini dimaksudkan untuk memangkas birokrasi dan penggunaan anggaran. (eh)

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi
Poster Konser Mafest volume 3

Viral! Konser Musik di Malang Batal Digelar, Pembeli Tiket dan Penyewa Stand Tuntut Refund

Sejumlah pengguna media sosial mengeluh menjadi korban pembelian tiket konser musik yang batal digelar. Konser musik itu bertajuk Mafest Volume 3.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024