Pilot Pahlawan Diundang Lihat Obama

VIVAnews - Pilot maskapai US Airways, Chesley "Sully" Sullenberger III, dan keluarga dapat kehormatan untuk menghadiri pelantikan presiden baru Amerika Serikat, Barack Obama, di Washington DC, 20 Januari 2009. Itu karena Sully berjasa mendaratkan secara darurat pesawatnya dengan mulus di Sungai Hudson, 15 Januari 2009, setelah mesin pesawat mati akibat menabrak kawanan burung. Tak satupun dari 155 penumpang  maupun awak yang terluka parah maupun tewas.

Demikian ungkap Newell Arnerich, walikota Danville, California - tempat domisili Sully dan keluarga. Arnerich, Minggu 18 Januari 2009, mengungkapkan bahwa undangan kepada Sully dan keluarga - yang semuanya berjumlah lima orang - diperoleh dari seorang utusan Obama.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Istri Sully, Lorraine, mengungkapkan bahwa dia dan anak-anaknya Minggu kemarin langsung bertolak ke Washington DC. Mereka bahkan belum melihat suami dan ayah tercinta sejak disanjung sebagai pahlawan. 
 
Selain mendapat kehormatan melihat pelantikan Obama, mantan pilot pesawat tempur tersebut bakal mendapat pesta penyambutan dari pemerintah dan penduduk kota Danville begitu dia pulang.

Sementara itu, Gubernur New York, David Peterson, berkali-kali menyebut tindakan heroik Sully sebagai "mukjizat di Sungai Hudson". Namun, bagi mereka yang familiar dengan latar belakang Sully, ketrampilan yang dimiliki Sully saat berada di bawah tekanan itu kurang tepat disebut sebagai keajaiban. Itu hanya kecakapan seorang pilot terampil dan seorang yang ahli soal keamanan terbang.

Ketika para penyelidik kecelakaan bersiap mengangkat badan pesawat berbobot 81 ton dari air sungai Hudson yang dingin Jumat lalu, warga Danville, California, telah membukukan kemasyhuran Sully di seluruh dunia dan juga melalui Cyberspace. Sully juga terdaftar di situs jejaring sosial Facebook- yang mungkin dibuat oleh orang lain, yang kini anggotanya membengkak menjadi lebih dari 10.000 anggota.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Berikut kilasan riwayat hidup Sully seperti dikutip dari laman majalah Time, 16 Januari 2009.

• Sejak 2007, Sully mengelola perusahaan konsultan penerbangan, Safety Reliability Methods, Inc.

• Dia menjadi pilot US Airways pilot sejak 1980.

• Selama tujuh tahun, Sully menjadi pilot pesawat tempur Air Force, mencapai posisi kapten.

• Dia pernah menjalani profesi sebagai instruktur penerbangan, kepala keamanan Air Line Pilots Association, penyelidik kecelakaan dan anggota komite teknis nasional.

• Sully menginvestigasi kecelakaan penerbangan untuk Air Force dan National Transportation Safety Board; membantu mengembangkan protokol baru untuk keamanan penerbangan udara.

• Sully adalah penerima gelar sarjana muda dari Air Force Academy tahun 1973, dengan bidang utama psikologi dan ilmu ilmiah dasar dan menerima penghargaan di bidang akademis.

• Sully memegang dua gelar master, satu untuk bidang psikologi industri dari Universitas Purdue (1973) dan satu untuk bidang administrasi publik dari University of Northern Colorado (1979)

• Baru-baru ini menjadi ilmuwan tamu di  Center for Catastrophic Risk Management, Berkeley, di University of California

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024