Hamas-Fatah Sepakat Saling Bebaskan Tahanan

Warga Palestina merayakan rekonsiliasi Hamas dan Fatah.
Sumber :
  • AP Photo/Adel Hana

VIVAnews - Partai Hamas dan Fatah, Palestina, yang selama ini berseteru akhirnya mencapai kesepakatan baru pada Minggu, 7 Agustus 2011 di Kairo, Mesir. Kedua faksi sepakat untuk membebaskan tahanan politik dari masing-masing pihak.

Dilansir dari kantor berita Xinhua, Minggu, 7 Agustus 2011, delegasi Fatah yang dipimpin Azzam Al-Ahmed dan delegasi Hamas yang dipimpin Musa Abu Marzouq tiba di Kairo pada Sabtu. Mereka baru mulai berdiskusi keesokan harinya.

Seorang perwakilan dari Fatah mengatakan bahwa pertemuan antara kedua pihak berlangsung positif dan penting. "Kami optimis dan kami menyelesaikan poin keempat dalam persetujuan tentang perdamaian masyarakat sipil," katanya.

Marzouq mengatakan bahwa semua isu akan didiskusikan lewat pembentukan komite di Tepi Barat dan Jalur Gaza sesuai dengan tindak lanjut implementasi perdamaian nasional. "Dengan mendiskusikan semua poin dalam perjanjian dan menyetujui langkah-langkah praktis, kami bermaksud mendekatkan diri pada permasalahan hidup rakyat," katanya.

"Contoh permasalahan yang kami maksud antara lain tahanan di Gaza dan tepi Barat, masalah penerbitan paspor, serta pergerakan warga dan kemungkinan mereka pergi ke luar negeri," katanya lagi. Saat disinggung mengenai kemungkinan pemilihan perdana menteri baru, Marzouq hanya mengatakan bahwa semua isu terkait akan dibicarakan dalam pertemuan berikutnya.

Sementara itu Ezzat El-Rashaq dari biro politik Hamas menyatakan bahwa mereka saat ini lebih menitikberatkan pada dua isu terpenting, yaitu tahanan politik dari kedua partai dan pencabutan larangan keluar negeri. "Bepergian adalah hak asasi tiap warga negara kecuali hak tersebut dirampas putusan pengadilan," katanya.

Mesir juga turut merasakan aura positif yang berasal dari pertemuan tersebut. Pertemuan Hamas Fatah kali ini adalah upaya rekonsiliasi kedua pihak yang dilakukan pada September 2010. Keduanya pada Mei 2011 juga telah menandatangani perjanjian perdamaian. Diperkirakan pada akhir tahun ini, akan dibentuk pemerintahan baru yang merupakan gabungan kedua faksi. (eh)

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024