- BirdAbroad.wordpress.com
VIVAnews - Setelah sebelumnya ditemukan tiga toko Apple gadungan di Kunming, China, Badan Perindustrian dan Perdagangan negara tersebut menemukan lagi toko-toko Apple palsu di kota yang sama. Tak tanggung-tanggung, jumlah toko palsu tersebut mencapai 22.
Dilansir dari laman China Daily, Kamis 11 Agustus 2011, badan tersebut telah memerintahkan 22 toko palsu ini untuk segera menutup usaha mereka. Toko-toko ini diminta berhenti menggunakan logo resmi Apple karena menyalahgunakan merek dagang terdaftar serta persaingan tak sehat.
Badan tersebut juga akan membuka sebuah nomor layanan aduan dan meningkatkan pemantauan atas persaingan pasar untuk mencegah kasus serupa terjadi. Tiga toko yang ditemukan sebelumnya telah ditutup oleh pemerintah China.
Keberadaan tiga toko palsu ini terungkap setelah dimuat dalam sebuah blog milik wanita AS bernama BirdAbroad yang tinggal di China. Dia melihat ada beberapa kejanggalan dari arsitektur toko dibandingkan dengan toko aslinya di AS. Pihak berwenang China pun bergerak cepat dengan menutup tiga toko tersebut.
Menurut Larry Dignan dari ZDnet seperti dilansir dari laman CBS, kendati China terkenal dengan berbagai produk bajakannya, namun untuk produk Apple masyarakat negara ini memilih membeli produk yang asli. (umi)
5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam
Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada
