- AP Photo/ Ashwini Bhatia
VIVAnews - Seorang biksu Buddha Tibet menyampaikan protesnya terhadap pemerintah China dengan cara membakar dirinya sendiri. Dia menyerukan kemerdekaan Tibet dan diperbolehkannya Dalai Lama pulang ke kampung halaman.
Menurut laporan Organisasi Pembebasan Tibet di London, Senin, 15 Agustus 2011, biksu 29 tahun bernama Tsewang Norbu tersebut membakar dirinya di Tawu, sebuah wilayah etnis Tibet di Sichuan. Aksinya ini dilakukan setelah melakukan pawai unjuk rasa bersama para biksu lainnya.
"Tsewang Norbu meminum bensin, menyiramkan bensin di sekujur tubuhnya dan membakar dirinya sendiri," ujar pernyataan organisasi tersebut, dilansir dari laman Guardian.
"Di saat-saat terakhirnya, Norbu terdengar meneriakkan kata-kata 'kami rakyat Tibet ingin kebebasan' dan 'biarkan Dalai Lama kembali ke Tibet'. Norbu diyakini meninggal setelah itu," lanjut pernyataan tersebut lagi.
Tawu atau di China dikenal dengan nama Daofu, adalah salah satu wilayah berpenduduk etnis Tibet terbesar. Daerah yang terletak di bagian barat Sichuan ini telah lama diperjuangkan oleh pemerintah Tibet Pengasingan untuk terbebas dari pemerintahan China.
Ketegangan antara para biksu dengan tentara China seringkali terjadi di daerah ini. Pemicunya terutama adalah seruan kemerdekaan Tibet dan diizinkannya Dalai Lama pulang. Ratusan biksu Tibet ditahan akibat ikut serta dalam demonstrasi yang tidak jarang berakhir bentrok.
Pemerintah China menuduh Dalai Lama sebagai tokoh separatis yang menimbulkan kekacauan. China juga membantah telah menindas rakyat Tibet dan mengatakan justru telah membawa kemakmuran ke daerah tersebut sejak tahun 1950.
Dalai Lama, peraih Nobel perdamaian tahun 1989, menyangkal dirinya menyerukan kemerdekaan Tibet dari China. Dia mengatakan hanya menyerukan transisi damai Tibet menjadi daerah otonomi penuh. (umi)
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
