VIVAnews - Tujuh orang di Kota Tsuruoka, Jepang, awal pekan ini dilarikan ke rumah sakit setelah menderita keracunan. Penyebabnya: daging dan buah pelir ikan buntal (blowfish) yang terkenal beracun.
Yang menjadi masalah, hidangan unik nan berbahaya itu ternyata buatan seorang koki yang belum punya izin khusus memasak ikan buntal. Itulah sebabnya si koki kini bermasalah dengan aparat kepolisian setempat dengan tuduhan menjalankan profesi secara sembrono.
Seorang polisi bernama Yoshihito Iwase mengungkapkan bahwa peristiwa mengenaskan itu berlangsung di suatu restoran, Senin malam, 26 Januari 2009. Saat itu tujuh konsumen - semuanya laki-laki - menyantap daging ikan buntal yang disajikan mentah (sashimi) dan buah pelirnya yang dipanggang.
Tak lama kemudian, mereka susah menggerakkan anggota tubuh dan kesulitan bernafas sebelum akhirnya tak sadarkan diri. Itu adalah ciri-ciri orang yang keracunan makan ikan buntal, yang di Jepang lazim dengan sebutan fugu.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga Selasa kemarin seorang pasien berusia 68 tahun masih dalam keadaan kritis, sedangkan dua korban lain - masing-masing berusia 69 dan 55 tahun - masih kesakitan secara serius.
Hikmah dari kejadian ini, kalau mau makan fugu carilah di restoran yang kokinya sudah berlisensi untuk menyiapkan ikan beracun itu.
"Menakutkan. Kalau Anda ingin makan di restoran yang menyediakan fugu, pastikan kokinya sudah berlisensi," demikian pesan Iwase.
Ikan buntal terkenal memiliki racun tetrodotoxin. Menurut Asosiasi Layanan Kesehatan Ishikawa, efek racunnya seratus kali lebih berbahaya dari potasium sianida. Mereka yang tidak tahan dengan racunnya bisa tewas dalam jangka waktu satu setengah jam.
Menurut Kementrian Kesehatan, di Jepang sudah tiga orang tewas dan 44 lainnya sakit akibat keracunan fugu sejak 2007. Keracunan terjadi karena korban memakan fugu yang dimasak tidak sesuai prosedur dan mengabaikan standar keselamatan.
Maka, koki yang mengolah fugu harus memiliki izin khusus dari pihak berwenang. (AP)
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah orang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba diantara enam orang itu ada Chandrika Chika dan Aura Jeixy.
Dangdut Populer: Rumah Via Vallen Digeruduk Warga, hingga Pesan Penting Lady Rara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Via Vallen, rumah sang biduan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba saja digeruduk oleh warga pada Senin, 22 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini