VIVAnews - Pemerintah Republik Irlandia mengumumkan penutupan tiga Kedutaan Besar mereka di Vatikan, Iran, dan Timor Leste pada Kamis 3 November 2011.
Irlandia mengatakan penutupan bukan karena ada perselisihan dengan negara-negara tersebut, hanya demi penghematan. Menurut pernyataan pemerintah Irlandia, seperti dilansir dari BBC, menutup tiga kedubes tersebut akan menghemat anggaran negara hingga 1,25 juta euro atau sekitar Rp15,4 miliar. Pemerintah Irlandia mengatakan hubungan diplomatis tetap terjalin melalui diplomat yang tidak menetap.
Menteri Luar Negeri Irlandia, Eamon Gilmore, mengatakan langkah ini dilakukan untuk memenuhi target penghematan yang tercantum dalam kesepakatan penyelamatan ekonomi Irlandia, yang didukung oleh Uni Eropa dan IMF.
Penutupan Kedubes Irlandia di Vatikan cukup mengejutkan. Pasalnya, kedubes tersebut telah dibuka sejak tahun 1929 di Roma, Italia. Hubungan antara Irlandia yang mayoritas Katolik dengan Vatikan juga sangat dekat.
Banyak yang mengira penutupan dilakukan setelah hubungan kedua negara meregang akibat terungkapnya kasus pelecehan seksual terhadap bocah-bocah di Dioses Cloyne, Irlandia, Juli lalu. Praktek ini disinyalir telah berlangsung lebih dari satu dekade.
Namun, Kemlu Irlandia mengatakan penutupan Kedubes ini tidak ada hubungannya dengan hal tersebut, murni demi penghematan. Saat ini terdapat 76 Kedubes dan Konsulat Irlandia di seluruh dunia. Rencananya, demi menghemat, Irlandia masih akan menutup Kedubesnya hingga berjumlah 55 saja.
Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat
Kopi Indonesia terpilih menjadi salah satu terbaik kopi yang dipamerkan di Specialty Coffee Expo 2024, yang di gelar di Chicago, Amerika Serikat.
