Bayi Hidup Dikira Mati di Foshan, China

Bayi menangis.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Pihak berwenang China kini tengah menyelidiki insiden yang terjadi 26 Oktober 2011 di Rumah Sakit Palang Merah Nanhai di kota Foshan, provinsi Guangdong. Sebabnya, rumah sakit itu salah diagnosa bayi yang masih hidup dengan menyatakannya sudah mati.

Cerita berawal saat Liu Dongmei yang hamil delapan bulan masuk rumah sakit karena mengalami pendarahan dan kram perut. Kemudian, seperti dimuat harian the Telegraph, Jumat 4 November 2011, Liu melahirkan seorang bayi laki-laki secara prematur.

Tim dokter yang menangani Liu mendiagnosa si bayi sudah tak bernyawa karena ketika dilahirkan, bayi tersebut tak bernafas, tak menangis, dan kulitnya ungu. Mereka lalu memutuskan membuang bayi, tak dengan cara layak. Jabang bayi itu dimasukkan ke plastik, seperti sampah.

Masalah muncul ketika saudari ipar Liu ingin melihat mayat bayi itu setengah jam setelah kelahiran. Para suster menyerahkan kantung plastik tersebut. Mereka terkejut ketika mendapati bayi itu bergerak.

"Saya membuka tas itu dan melihat tangan serta kaki keponakan saya bergerak-gerak. Perutnya naik turun, dan gelembung juga keluar dari mulutnya," kata si saudari ipar. Keterkejutannya bertambah saat ia melihat bahwa keponakannya laki-laki, bukan perempuan seperti dikatakan para suster.

Dibintangi Aghniny Haque dan Bio One, Film Kereta Sajikan Cerita Menyentuh dan Gak Bosenin

Rupanya, rumah sakit mengaburkan jenis kelamin bayi tersebut untuk menyembunyikan kematian. Di Negeri Tirai Bambu, kelahiran anak laki-laki lebih diharapkan dari anak perempuan. Dengan mengatakan bayi yang meninggal perempuan, diharapkan kesedihan si ibu dapat sedikit terobati.

Si bayi lantas dilarikan ke unit perawatan intensif, kondisinya berangsur membaik. Keluarga Liu lantas menuntut pihak rumah sakit ganti rugi sebesar 300 ribu yuan (Rp424 juta).

Ini kali kedua kasus yang melibatkan anak kecil terjadi di kota Foshan. Sebelumnya bulan lalu, bocah dua tahun bernama Yueyue meregang nyawa di ruang ICU setelah sebelumnya terlindas dua van di sebuah pasar. Kematian Yueyue tragis, karena tubuhnya tergolek di jalan cuma dilihat dan tidak ditolong oleh belasan orang yang lewat.

Suzuki Siapkan Mobil MPV Baru dengan Harga di Bawah Ertiga, Pakai Basis Spacia
VIVA Militer: KSAL Lantik Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady jadi Kadispenal

Penjelasan Kadispenal soal Anggota TNI AL Bentrok Dengan Brimob di Pelabuhan Sorong

Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bentrokan dengan sejumlah anggota Brimob di sekitaran Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024