Irak Aman 120 Persen bagi Wisatawan

Replika gerbang Ishtar di Irak
Sumber :
  • Reuters/Atef Hassan

VIVAnews - Berbicara liburan, mungkin yang terpikir adalah pantai pasir putih atau pegunungan sejuk. Tidak pernah sekalipun terbayang untuk liburan di Irak, negara yang dilanda perang sejak 2003 lalu.

Namun, Irak punya kelebihan sendiri yang potensial sebagai magnet pariwisata dari mancanegara. Terlebih lagi, Irak saat ini lebih aman, demikian kata kepala eksekutif biro pariwisata Irak, Fadhil Al-Saaegh.

"Irak 120 persen aman, dan kami jamin para wisatawan akan tersenyum puas ketika mengunjungi negara ini," kata Fadhil, dikutip dari Daily Mail,  Jumat 11 November 2011.

Dia mengatakan, kebanyakan wisatawan asing tidak perlu lagi takut diculik dan dibunuh, karena Irak sudah jauh lebih baik. Situs arkeologi yang jumlahnya ribuan di Irak, kata Fadhil, akan memukau para wisatawan.

Taeyong Resmi Wajib Militer, Dapat Dukungan Hangat dari Anggota NCT

"Irak memiliki 12.000 situs arkeologi dan lebih dari 6.000 situs yang tengah diteliti. Tidak ada negara lain yang menyamai rekor ini," kata Fadhil.

Perusahaan Fadhil menawarkan wisata 3-18 hari mengelilingi situs bersejarah di Irak, dengan biaya 1,200 poundsterling (Rp17,2 juta) per minggunya. Dalam paket satu minggu, wisawatan akan dibawa dua hari menginap di Baghdad dan Basra, untuk melihat kota itu, pasca runtuhnya Saddam Husein.

Salah satu tempat favorit yang akan dikunjungi adalah Gerbang Ishtar di Babylon, yang didirikan pada tahun 575 SM atas perintah raja Nebuchadnezzar II.

Penerbangan ke Irak juga sudah mulai dibuka untuk pertama kalinya dari London, Inggris, sejak PBB menjatuhkan sanksi pada 1990. Saat ini, telah beberapa maskapai yang terbang ke Irak. Di antaranya adalah Australian Airlines, Turkish Airlines, Lufthansa dan Emirates.

Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin Serahkan Zakat

Jokowi Bakal Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas Dampak Konflik Iran vs Israel Hari Ini

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) rencananya menggelar rapat internal untuk membahas situasi geopolitik dunia pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024