VIVAnews - Kemacetan parah di China membuat masyarakat beralih ke moda transportasi sepeda. Bahkan, di Kota Huangzhou saat ini sedang menjamur rental-rental sepeda.
Setidaknya ada sekitar 300 ribu rental sepeda di penjuru kota. Saat ini, ada sekitar 60.000 sepeda yang disewakan dengan 2.411 tempat parkir.
Bisnis rental sepeda di China diuntungkan karena diintegrasikan dengan transportasi publik lainnya. Warga juga dimudahkan dengan kartu elektronik isi ulang untuk menyewa.
Biaya sewanya, cukup terjangkau masyarakat setempat. Untuk satu jam pertama, penyewa memberikan cuma-cuma. Namun setelahnya untuk satu jam, penyewa harus membayar 1 yuan atau sekitar Rp1.400 per jamnya.
Warga cukup puas dengan layanan ini. Banyak manula yang diberikan kartu elektronik gratis untuk sewa sepeda.
Bisnis ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah China. Pemerintah China menggelontorkan dana setidaknya 400 juta yuan atau Rp565 miliar untuk membangun sistem transportasi yang terintegrasi.
Lihat videonya di sini.
(eh)
Toyota Starlet Bakal Dihidupkan Lagi sebagai Mobil Listrik, Begini Tampangnya?
Mobil hatchback legendaris Toyota Starlet dikabarkan akan kembali dihidupkan kembali. Namun, kabarnya pabrikan asal Jepang itu akan jadikan Starlet sebagai mobil listrik.
