- REUTERS/ Ronen Zvulun
VIVAnews - Sebuah pengadilan Israel menghukum Anat Kamm (24), seorang perempuan cantik mantan tentara Israel, empat setengah tahun penjara atas tuduhan menyebarkan dokumen rahasia ke sebuah media massa. Dokumen ini sendiri berisi kebijakan untuk membunuh militan Palestina.
Kamm didakwa pada Februari 2008 memiliki dan menyebarkan informasi rahasia, namun hakim memutuskan dakwaan membahayakan keamanan negara atas perempuan yang kemudian bekerja sebagai wartawan ini dicabut. Kamm hanya diputus bersalah mengunduh 2.085 dokumen militer dalam sebuah cakram selama bertugas sebagai tentara, lalu menyebarkan beberapa informasi ini ke koresponden harian Haaretz.
Reuters melaporkan, koran ini sejak 2008 melaporkan pejabat militer telah mensahkan rencana pembunuhan militan Palestina, sehingga mungkin melanggar hukum Israel. Kelompok pembela hak asasi manusia mengkritik kebijakan Israel yang telah berjalan sejak tahun 2000 itu.
Majelis hakim yang terdiri dari tiga orang itu kemudian menghukum Kamm 4,5 tahun penjara dan tambahan 18 bulan hukuman percobaan. Dokumen pengadilan menemukan, "motif di belakang dokumen sangat ideologis."
Avigdor Feldman, salah satu pengacara Kamm, menyatakan saat terdakwa melakukan itu, dia percaya "tersangkut dalam bukti kejahatan perang."
Sejak akhir 2009, Kamm telah jadi tahanan rumah. Lihat foto-foto Kamm di sini.