Arab Saudi: Wanita Menyetir, Perawan Musnah

Kampanye menuntut hak menyetir perempuan, Women2Drive yang digerakkan di Arab Saudi.
Sumber :
  • mrzine.monthlyreview.org

VIVAnews - Arab Saudi mungkin jadi satu-satunya negara di bumi yang melarang kaum perempuannya mengendarai mobil. Beberapa bulan lalu, kampanye Women2Drive diluncurkan oleh sekelompok wanita yang menuntut haknya memakai jalan. 

Bamsoet Sebut Ketua TPN Ganjar-Mahfud Bakal Sowan ke Prabowo

Dan aksi itu agaknya memantik kekesalan.

Sebuah laporan yang disiapkan oleh Kamal Subhi, seorang mantan profesor konservatif ternama Universitas Raja Fahd, bagi Majelis Permusyarawatan Arab Saudi (Shura Council) menyebutkan bahwa jika hak wanita untuk mengemudi diluluskan, itu artinya kiamat bagi keperawanan.  

Jasa Raharja Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Najwa Devira, Korban Laka Tol Cikampek

Dalam laporan itu, yang disusun bersama para ulama di Majlis al-ifta' al-A'ala (dewan keagamaan tertinggi di Arab Saudi), ia menegaskan bahwa selain dapat membuat para perawan punah, hak mengemudi akan meningkatkan "pelacuran, pornografi, homoseksualitas, dan perceraian." 

Meski tak ada larangan mengemudi resmi bagi kaum perempuan, otoritas setempat berhak menangkap wanita yang tertangkap basah sedang menyetir. 

Shimmer Dress Lagi Tren! Ini Tips Padu Padan dan Perawatannya Agar Awet

Di luar itu, Raja Abdullah pernah mengungkit masalah ini dan meminta larangan itu dipertimbangkan kembali. 

Seorang wanita Saudi yang terlibat dalam kampanye Women2Drive menukas pada laman BBC, Inggris, bahwa laporan itu adalah bagian dari kegilaan. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya