Korban Tewas Badai Washi Hampir 1.000 Orang

Topan Washi Filipina
Sumber :
  • Reuters/Erik De Castro

VIVAnews - Jumlah korban tewas akibat badai tropis di Filipina selatan pada pekan lalu kini sudah hampir menyentuh angka 1.000. Sebagian besar korban berasal dari kota Cagayan de Oro dan Iligan, yang paling parah tersapu angin.

Dilansir dari Al-Jazeera, Selasa 20 Desember 2011, jumlah korban tewas dilaporkan sudah mencapai 957 orang, sementara 49 lainnya masih hilang. Pemerintah kedua kota saat ini berusaha mencegah penyebaran penyakit di tempat pengungsian yang mulai sesak, juga menggali kuburan massal untuk mengubur mayat-mayat yang mulai membusuk.

"Hari ini kami akan menggali kuburan massal dan menguburkan mayat-mayat yang tidak diklaim pihak keluarga. Hal ini untuk mengantisipasi pembusukan," kata Lawrence Cruz, walikota Iligan, kemarin.

Cagayan de Oro dan Iligan porak poranda akibat terhantam material air, lumpur, dan tanah yang dibawa badai Washi. Hari ini, Presiden Filipina Benigno Aquino III berencana mengunjungi kedua kota untuk melihat keadaan.

Kepala Pusat Kendali Bencana Benito Ramos mengatakan, sebagian besar korban adalah penduduk yang tak terdaftar sehingga identifikasi sulit dilakukan. Selain itu mereka tak menghiraukan himbauan untuk pindah ke tempat yang lebih aman karena merasa wilayahnya aman dari badai.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024