Nigeria dalam Kondisi Darurat Negara

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan
Sumber :
  • REUTERS/ Daniel Munoz

VIVAnews - Presiden Nigeria, Jonathan Goodluck, menyatakan negaranya dalam keadaan darurat, khususnya di negara bagian utara. Keadaan darurat diberlakukan setelah terjadi serangkaian serangan yang dilakukan kelompok Boko Haram.

Jonathan menambahkan, negaranya akan menutup perbatasan dengan negara lain di utara. Keadaan darurat ini diterapkan di perbatasan Nigeria dengan Niger, Chad, dan Kamerun. "Saya menyatakan negara dalam keadaan darurat," kata Jonathan seperti dikutip The Telegraph.

"Penutupan sementara perbatasan ini dimaksudkan untuk mengatasi ancaman keamanan dan akan dibuka lagi saat keadaan sudah normal," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini pimpinan keamanan negaranya telah menginstruksikan untuk mengambil segala tindakan, termasuk melakukan konter terorisme untuk memulihkan keamanan.

Sebelumnya, militan Boko Haram, dari kelompok Islam radikal, melakukan serangkaian serangan bom di Nigeria pada Hari Natal. Kejadian itu menewaskan setidaknya 37 orang dan melukai 57 lainnya.

"Krisis telah diasumsikan melibatkan dimensi teroris," kata Jonathan. "Karena itu saya mendesak kepemimpinan politik (di pemerintah daerah utara) untuk bekerja sama maksimum untuk memastikan situasi bisa dikendalikan." Daerah Niger, Borno, dan Yobe, dinyatakan telah disusupi oleh militan Boko Haram. (art)

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024