Tambang Emas Filipina Longsor, 25 Tewas

Topan Washi Filipina
Sumber :
  • Reuters/Erik De Castro

VIVAnews - Bencana alam masih mengintai Filipina. Setelah banjir yang membuat ratusan nyawa melayang, kini terjadi longsor di area pertambangan  yang menewaskan 25 orang. Sementara, lebih dari 100 orang pekerja masih belum ditemukan.

Menurut kantor berita Reuters, Kamis 5 Januari 2012, longsor terjadi hari ini pukul 03.00 waktu setempat di pertambangan emas dan tembaga Barangay Napnapan, Filipina Selatan. Beberapa korban luka telah dilarikan ke rumah sakit, sementara pencarian korban lainnya masih berlangsung.

Longsor diduga akibat hujan deras yang mengguyur Filipina selama beberapa waktu terakhir ini. Hujan mengakibatkan permukaan tanah jadi rapuh dan retak, menambah buruk kondisi tanah akibat longsor sebelumnya.

"Tak ada hujan, tiba-tiba kami terbangun oleh batu-batu yang berjatuhan menimpa rumah kami," kata salah seorang penambang, Saul Pinggoy. Berbekal sekop dan tangan kosong, ia dan para penduduk lain bahu-membahu melakukan proses evakuasi.

Kepala penanggulangan bencana nasional Benito Ramos lantas mengerahkan tentara untuk membantu proses evakuasi. Sebelumnya, para warga sudah dihimbau pemerintah untuk pindah karena alasan keamanan, namun himbauan itu tak digubris. (eh)

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China
Pendeta Gilbert Lumoindong

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024