Presiden Cantik Argentina Negatif Kanker

Cristina Fernandez, Presiden Argentina
Sumber :
  • REUTERS/Enrique Marcarian

VIVAnews - Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner telah menjalani operasi untuk menghilangkan kelenjar kanker tiroid. Setelah operasi dilakukan, dokter menyimpulkan tidak ada sel kanker di dalam tubuh presiden yang memimpin Argentina untuk kedua kalinya ini.

Seperti dilansir The Wall Street Journal, 7 Januari 2012, tim dokter telah mengeluarkan kelenjar dan melakukan uji tambahan pada Kirchner. Dugaan awal memang Kirchner  mengidap kanker stadium rendah.

Hasil kesimpulan tim dokter ini berbeda dengan diagnosa awal yang menyebut adanya sel kanker diidap sang presiden. Terang saja kabar ini membuat lega kalanyan Istana.

"Hasil diagnosis ini menguntungkan. Tim medis yang bertanggungjawab pada jalannya operasi mengatakan bahwa tidak diperlukan adanya pengobatan radioaktif," kata juru bicara Kepresidenan, Alfredo Scoccimarro.

Operasi yang dilakukan tim dokter menghabiskan waktu sekitar 3,5 jam pada Rabu pagi waktu setempat 4 Januari 2012. Operasi dilakukan untuk mengangkat papillary carcinoma yang terdeteksi pada Desember 2011 lalu.

Kirchner didiagnosis menderita papillary carcinoma, namun belum menyebar. Papillary carcinoma adalah jenis kanker tiroid yang paling umum dan paling banyak diderita oleh wanita di bawah usia 40 tahun.

Awalnya, Wakil Presiden Amado Boudou telah diberikan mandat untuk memikul tanggung jawab sementara menjalankan pemerintahan sampai 24 Januari. Tetapi, dengan kabar baik kesehatan sang presiden apakah mandat itu akan diteruskan atau dikembalikan. (adi)

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024