Klenteng Tangerang Siapkan 30 Ribu Lilin

Penampilan Tatung Menjelang Imlek di Pontianak
Sumber :
  • VIVAnews/Rudy Handoko

VIVAnews - Jelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2012, suasana kemeriahan sudah terasa di Klenteng Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Banten. Tampak petugas Klenteng terus berbenah. Mereka membersihkan Klenteng dan mempersiapkan segala sesuatunya.

Ribuan etnis Tionghoa yang merayakan Imlek diperkirakan mendatangi Klenteng Boen Tek Bio pada malam Imlek, atau tepatnya Minggu malam besok. Pada perayaan Imlek tersebut, warga Tionghoa akan melaksanakan ritual sembahyang tutup tahun.

Menurut Humas Klenteng Boen Tek Bio Tangerang, Oey Tjin Eng, untuk melayani warga Tionghoa yang akan merayakan Imlek, pihaknya sudah mempersiapkan sejak jauh hari.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

"Seperti lilin kecil dan kertas siukim atau kertas emas yang disediakan lebih banyak dari hari biasanya," kata Oey Tjin Eng kepada VIVAnews, Sabtu 21 Januari 2012.

Selama malam Imlek nanti, sekitar 30 ribu lilin dan kertas siukim telah disiapkan. Jumlah ini jauh lebih banyak dari hari biasanya yang hanya sekitar 3.000 lilin dan kertas siukim.

Keduanya akan digunakan untuk sembahyang tutup tahun. Dalam kertas emas sendiri dipercaya terdapat dewa rezeki, dewa banyak anak, dan dewa panjang umur.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sepekan sebelum Imlek, warga Tionghoa juga telah melakukan bersih-bersih rumah. Sepekan sebelum Imlek itu disebut hari persaudaraan. Di mana warga Tionghoa memberikan sesuatu kepada sesama yang membutuhkan.

"Di Klenteng Boen Tek Bio sendiri, sebanyak 15 ton beras dan sembako telah dibagikan ke warga Tionghoa yang membutuhkan yang tersebar di wilayah Tangerang," ujarnya.

Selain itu, selama hari perenungan tersebut, warga mengisinya dengan introspeksi dan evaluasi terhadap kegiatan diri sendiri. "Sepekan jelang Imlek kami merenung. Yang baik itu dikembangkan dan yang buruk dibuang," ucap dia.

Sedangkan harapan menyambut tahun baru Imlek bagi warga Tionghoa supaya diberikan hoki dan tambah umur. Segala usaha terlaksana baik, diberikan kesehatan, serta negara yang aman dan sejahtera.

"Perayaan Imlek sendiri dirayakan oleh seluruh warga Tionghoa. Baik itu agama Budha, Konghucu, Kristen ataupun Islam," tuturnya. (art)

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024