Kebakaran Hutan di Australia

Parlemen Tunda Bahas Stimulus Ekonomi

VIVAnews - Parlemen Australia, Senin 9 Februari 2009, menunda agenda membahas paket stimulus ekonomi sebesar Aus$ 42 miliar (Rp 325 triliun) akibat kebakaran besar yang terjadi di negara bagian Victoria dan sekitarnya.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Stasiun televisi ABC mengungkapkan bahwa parlemen juga menunda pembicaraan dengan topik ekonomi karena bencana banjir yang melanda utara Queensland.

Setidaknya 130 orang tewas dalam kebakaran semak terburuk sepanjang sejarah di Victoria sejak Sabtu (7/2) lalu. Sementara itu beberapa kota di bagian utara negara bagian Queensland digenangi banjir, lebih dari 50 warga harus dipindahkan.

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd telah menegaskan bahwa ia akan tinggal di ibu kota Victoria, Melbourne, hingga api dapat dipadamkan seluruhnya dan upaya penanggulangan dimulai. Menteri Kesejahteraan Keluarga Jenny Macklin akan mendampingi Rudd selama seminggu.

Dewan Perwakilan Rakyat menunda jadwalnya hingga pukul 14.00 waktu setempat (11.00 WIB). Sesi tanya jawab akan diganti menjadi sesi penyampaian ucapan dukacita bagi korban kebakaran dan banjir. Sementara Dewan Senat Australia juga akan mengungkapkan dukacita mereka setelah jeda ibadah pada pukul 12.30 waktu setempat (9.30 WIB).

Komisi Keuangan dan Administrasi Publik akan kembali menggelar agendanya pada pukul 16.00 waktu setempat (13.00 WIB), sedangkan Komisi Urusan Masyarakat tidak akan melanjutkan agendanya hingga Selasa (10/2) pukul 8.30 waktu setempat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Menko Airlangga: di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak stabil, perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5 persen selama 8 kuartal terakhir.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024