- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Rekonstruksi kecelakaan Xenia maut di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, yang menewaskan sembilan pejalan kaki yang dijadwalkan hari, Senin 6 Januari 2012, batal dilakukan. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi ahli.
"Rekonstruksi tidak ada hari ini. Minggu ini juga belum dimungkinkan. Tim penyidik masih mendalami keterangan-keterangan saksi lain," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto.
Diterangkan Rikwanto, dalam kasus kecelakaan itu, sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan cek fisik kendaraan. Guna pendalaman, kajian dari saksi ahli telematika, ahli ilmu fisika dan sejumlah saksi lain masih dilakukan. Keterangan saksi ahli diharapkan dapat selesai dalam satu pekan ini.
"Rekontruksi diadakan setelah pemeriksaan saksi ahli selesai. Tapi rekontruksi narkoba sudah dilakukan," katanya.
Rekontruksi akan dilakukan oleh Afriyani Susanti dan ketiga temannya yang berada di dalam mobil. Sementera khusus untuk korban meninggal akan diganti pemeran penganti.
Guna mengamankan situasi di lapangan, polisi akan memperketat pengamanan. Tapi belum diketahui berapa petugas yang akan diterjunkan. Kondisi arus lalu lintas juga akan mengalami kemacetan. Karena itu ada kemungkinan dilakukan pengalihan arus kendaraan.
"Pengamanan, kita sudah persiapkan dengan kondisi yang dibutuhkan. Sejauh ini belum ada ancaman," kata Rikwanto.
OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen.
