Kepala BIN: Bom Paris Tidak Ditujukan ke KBRI

Polisi Prancis memeriksa lokasi ledakan bom di luar KBRI Paris. Foto: REUTERS/Benoit Tessier
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier

VIVAnews – Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman menyatakan, bom yang meledak di depan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris pukul 05.20 waktu setempat, Rabu 21 Maret 2012 kemarin, sesungguhnya bukan menyasar KBRI Paris.

Marciano menjelaskan, berdasarkan pantauan CCTV di lokasi ledakan bom, awalnya seseorang meletakkan bom itu di tempat sampah KBRI. Beberapa saat kemudian, terlihat seorang lainnya datang naik sepeda motor dan memindahkan bom itu ke seberang KBRI. Tak lama sesudah itu, terjadi ledakan.

“Bukti dari rekaman CCTV itu sangat kuat, bahwa bom itu tidak ditujukan kepada KBRI,” tegas Marciano di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 22 Maret 2012. Marciano lantas menganalisis, apabila bom tersebut memang ditujukan kepada KBRI, maka bom itu tidak perlu dipindahkan dari posisi awal di tempat sampah KBRI.

Sebab, lanjut Marciano, jika bom meledak di tempat sampah KBRI, maka dampak kerusakan di KBRI akan lebih besar. Tetapi bom itu selanjutnya justru dipindah sekitar 15 meter dari lokasi awal, sehingga dampak ledakan di KBRI tidak parah, hanya mengakibatkan kaca-kaca pecah. Pun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Itu pun bukan hanya mengenai KBRI saja, tapi kaca apartemen-apartemen yang berada di seberang lokasi bom itu juga pecah,” terang Marciano. Analisis tersebut, imbuhnya, baru dari rekaman CCTV, sementara pihak kepolisian dan intelijen Perancis saat ini masih terus mengembangkan kasusnya untuk mendapat informasi lebih rinci.

“Pelakunya teroris di Perancis. Tapi yang jelas dari indikasi tadi, bom tidak ditujukan ke KBRI,” tegasnya lagi. Saat ini, kata Marciano, kepolisian Perancis memberikan pengamanan penuh kepada KBRI Paris. KBRI Paris pun tetap beroperas seperti biasa. (umi)

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro

Indonesian Students Victim of Germany Human Trafficking Mostly In Debt

The Indonesian police have uncovered many students who have become victims of an international human trafficking network to Germany, where they are trapped in debt.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024