- telegraph.co.uk
VIVAnews - Pada Juli 2010, nama Anna Chapman sempat membuat membuat hubungan Amerika Serikat dan Rusia kembali memanas. Ia adalah satu dari sepuluh orang yang ditangkap oleh Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) karena selama bertahun-tahun menyuplai informasi rahasia kepada badan intelijen Rusia.
Kini, setelah statusnya terbongkar, Chapman justru makin sering tampil di depan publik. Tentu saja bukan jadi mata-mata, melainkan sebagai model catwalk. Seperti dilansir dari The Sun 24 Maret 2012, Chapman sangat mencuri perhatian saat ia terlihat di acara Mercedes Benz Fashion Week Russia
Dalam pekan mode yang digelar 21 hingga 25 Maret 2012 itu, Chapman tampil memamerkan koleksi busana untuk edisi Fall/Winter 2012/2013. Ia mengenakan jaket kulit, jins ketat serta sepatu dengan tumit super tinggi, terlihat sangat seksi.
Ini merupakan kali keduanya ia tampil di pekan mode Rusia. Pada tahun lalu kemunculannya di catwalk juga sangat mengagetkan, mengingat kasusnya cukup menyita perhatian dan bisa membahayakan nyawanya. Namun, ia justru tampak menikmati pekerjaan barunya sebagai model.
Anna merupakan satu dari sepuluh tersangka agen rahasia yang menyamar dalam berbagai profesi, termasuk jurnalis dan pebisnis. Mereka mencoba menyusup ke lingkaran pembuat kebijakan Amerika Serikat (AS) dan melaporkannya ke Moskow melalui sebuah metode spionase ala Perang Dingin. (ren)
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
