Waspada Bencana, ASEAN Tingkatkan Monitoring

Peta lokasi episentrum gempa bumi Sumatra 11 April 2012
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVAnews – Pemerintah Amerika Serikat melalui Pasific Disaster Centre (PDC) menjalin kerjasama dengan Pusat Koordinasi Manajemen Bencana ASEAN atau Asean Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre), guna meningkatkan pengawasan dan respons bencana di kawasan ASEAN.

Lewat ‘Sistem Respons dan Monitoring Bencana ASEAN,’ PDC memproduksi sistem operasi dan informasi teknologi komunikasi yang mendukung manajemen bencana. Kerjasama antara AS dan ASEAN ini akan memberikan pusat data operasi darurat yang meliputi gempa, banjir, tsunami, kebakaran hutan, maupun bencana alam lainnya.

“Ini akan membantu mempercepat proses pengambilan keputusan bagi otoritas negara atas terjadinya bencana di kawasan ASEAN,” ujar Said Faisal, Executive Director AHA Centre saat ditemui di Kantor AHA Centre, Jakarta, Kamis 12 April 2012.

Menurut Executive Director PDC, Ray Shirkhodai, pihaknya melakukan identifikasi dan pengumpulan jenis data yang berpotensi menimbulkan bencana dari sumber regional maupun internasional. “Prinsipnya adalah manajemen informasi – cari, terima, olah, dan kirim data ke BNPB masing-masing negara,” tambah Said.

Sementara penentuan level bencana diserahkan kepada otoritas bencana di masing-masing negara. “Mereka yang menentukan dan memutuskan butuh bantuan atau tidak,” ujar Said. Menurutnya, informasi bencana ini akan mengutamakan kecepatan dan ketepatan.

Terkait publikasi bencara terkait akan langsung disampaikan kepada BNPB. “Fokus kami ke negara masing-masing. Ke depan kami juga akan masuk ke sosial media dan komunitas untuk mempercepat informasi,” tambah mantan Kepala Deputi BRR Aceh Nias ini.

Kerjasama AS-ASEAN ini juga melibatkan negara donor yang meliputi Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Uni Eropa. “Jepang membantu infrastruktur dan hardware-nya, sedangkan Amerika bantu sistem monitoringnya,” kata Said.

Tantangan saat ini menurutnya terletak pada kapasitas negara-negara di ASEAN yang belum merata dalam manajemen bencana. Ke depan, upaya konektivitas bencana antarnegara akan diprioritaskan. (eh)

Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?
Chandrika Chika

Penampakan Chandrika Chika Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Udah Pakai Baju Oren

Publik kembali dihebohkan dengan perbuatan selebgram Chandrika Chika, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap bersama temannya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024