20-4-1999: Pembantaian SMA Columbine

Rekaman CCTV penembakan brutal di SMA Columbine
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Pada 13 tahun yang lalu, dua pelajar menembak secara brutal di Sekolah Menengah Atas Columbine di pinggir kota Denver, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS). Insiden ini dikenal sebagai "Pembantaian SMA Columbine," dan menjadi salah satu sejarah kelam di AS.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Tembakan senjata otomatis dan lemparan bom rakitan itu dilakukan Eric Harris (18) dan Dylan Klebold (17). Mengutip pihak keamanan setempat, stasiun berita CNN mengungkapkan insiden itu menewaskan 25 orang dan melukai belasan lainnya.

Menurut stasiun televisi BBC, Eric dan Dylan lalu menembak diri mereka sendiri. Mayat kedua pelajar itu ditemukan di perpustakaan sekolah. Dua pelaku itu disebut tergabung dalam sebuah kelompok "mafia berjas hujan". Kelompok ini memiliki senjata dan mengasingkan diri dari murid-murid lain.

Saksi mata mengatakan, Eric dan Dylan menjadikan pelajar yang dari kalangan etnis minoritas sebagai target serangan. Selain pelajar minoritas, pelajar yang memiliki prestasi di bidang olahraga juga dijadikan objek.

Sedikitnya 12 bom rakitan ditemukan di area sekolah yang memiliki 1.800 siswa tersebut. Presiden AS saat itu, Bill Clinton, mengungkapkan bela sungkawa. "Doa rakyat Amerika menyertai kalian," kata Clinton.

Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Presiden Korsel Beri Selamat ke Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024: Semoga RI Lebih Makmur

Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, menerima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. Dalam sambungan telepon itu, Yoon menyoroti besarnya dukungan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024