Kotak Hitam Diduga Tak Jauh dari Lokasi ELT

Emergency Locator Transmiter (ELT) milik pesawat Sukhoi ditemukan
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman Rimadi

VIVAnews - Badan Search and Rescue (SAR) Nasional akan kembali menyisir lokasi ditemukannya Emergency Locator Transmitter (ELT) atau pemancar komunikasi pesawat Sukhoi Superjet 100, yang menabrak tebing di Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu petang 9 Mei 2012. Diduga, lokasi kotak hitam atau black box tak jauh dari lokasi ditemukannya ELT.

"Kalau keterangan dari teknisi Sukhoi, posisi ELT pada pesawat tak jauh dari black box. Posisinya ada di bagian belakang pesawat atau ekor," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional, Sunarbowo, kepada VIVAnews.

Menurut Sunarbowo, setelah kemarin menemukan rangkaian alat komunikasi atau ELT milik Sukhoi, tim SAR langsung berkoordinasi dengan teknisi dari Rusia. Dengan diketahuinya posisi ELT dan black box, tim SAR berharap lokasi kotak hitam tak jauh dari ditemukannya ELT.

"Kemarin, ELT ditemukan di kedalaman sekitar 600 meter. Kami akan mencoba menyisir lagi daerah itu. Mudah-mudahan, kotak hitam dapat ditemukan hari ini," ujar Sunarbowo.

Kondisi peralatan komunikasi atau ELT yang ditemukan kemarin secara umum masih dalam kondisi baik. Tidak hancur ataupun berantakan. Menurut Sunarbowo, bahan atau material pembuat kotak hitam itu lebih kuat dari ELT.

"Kotak hitam ini bahannya lebih keras. Jadi diharapkan, kotak hitam bisa ditemukan dalam kondisi utuh. ELT saja utuh, mudah-mudahan kondisi kotak hitam lebih baik," tuturnya. (art)

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024