- REUTERS/Giorgio Benvenuti
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Italia utara, Minggu pagi, waktu setempat. Seperti dilansir dari laman Reuters, gempa menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas dan kerusakan parah pada sejumlah bangunan bersejarah di kawasan tersebut.
U.S. Geological Survey (USGS) mencatat pusat gempa berada di 35 km utara-barat laut Bologna dengan kedalaman 10 km. Gempa mengguncang pada pukul 04.04 waktu setempat, dimana sebagian besar orang masih terlelap dalam tidur. Saat kejadian, ribuan orang panik dan berhamburan ke luar rumah hanya dengan mengenakan pakaian tidur.
Sementara itu salah seorang korban tewas diyakini seorang pekerja di pabrik poliester. Pria yang bekerja shift malam tersebut tewas setelah tertimpa puing-puing. Sementara dua korban tewas lainnya adalah pekerja di sebuah pabrik keramik modern. Keduanya meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan yang terbuat dari baja.
"Ia seharusnya tidak berada di sana. Ia menukar shift dengan salah seorang teman yang ingin pergi ke pantai," ujar salah seorang ibu korban dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat.
Saat ini, pejabat setempat tengah mengecek laporan yang menyebutkan bahwa masih ada orang-orang yang terkubur di bawah reruntuhan. Selain memakan korban jiwa, gempa juga merusak bangunan bersejarah dan gereja di Provinsi Modena. Salah satu bangunan bersejarah yang mengalami kerusakan adalah Estes Castle dari abad k-14, di kota San Felipe Sul Pan, yang berlokasi dekat pusat gempa.
Pada tahun 2009, Italia juga pernah dilanda gempa berkekuatan 6,3 SR. Gempa yang berpisat di L'Aquila itu menewaskan hampir 300 orang.
Ragunan Zoo Visitors Reach Over 65,000 during Eid Holidays
Ragunan Wildlife Park (TMR), South Jakarta recorded a total of over 65 thousand visitors on the second day of Eid holiday.
