Turki Dakwa 4 Komandan Israel Penyerbu Kapal

Para aktivis kemanusiaan di Kapal Mavi Marmara
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Pengadilan di Istanbul mendakwa empat komandan senior militer Israel atas pembunuhan sembilan aktivis Turki pro-Palestina, 2010 silam. Keempatnya diduga dalang dibalik penyerbuan ke kapal pembawa bantuan yang ditumpangi para aktivis tersebut.

Diberitakan BBC, Selasa 28 Mei 2012 waktu setempat, keempat tentara tersebut adalah mantan kepala staf militer Israel, Jenderal Gabi Ashkenazi, mantan wakil kepala angkatan laut Israel, Laksamana Elieze Marom, mantan kepala intelijen militer Israel, Mayor Jenderal Amos Yadlin, dan mantan kepala angkatan udara Israel, Brigadir Jenderal Avishai Lev.

Keempatnya diduga bertanggungjawab atas kematian sembilan aktivis Turki di kapal Mavi Marmara, 31 Mei 2010. Kala itu, kapal pembawa bantuan tersebut diserang oleh pasukan Israel yang langsung melepaskan tembakan ke arah aktivis. Beberapa aktivis terluka, termasuk tim dari Indonesia.

Menurut pemerintah Israel, kapal Mavi Marmara melanggar batas wilayah mereka. Menurut Padahal, kala itu kapal tersebut berada di perairan internasional dalam misi menembus blokade menuju Gaza. Mereka membawa berbagai bantuan, di antaranya bahan bangunan dan obat-obatan.

Keempat terdakwa rencananya akan diadili secara in absentia di Israel. Sebelumnya, pemerintah Israel telah menolak bekerjasama dengan Turki dalam menginvestigasi insiden tersebut. Akibat peristiwa itu, hubungan Turki dan Israel retak.

Pengadilan di Turki menggugat para terdakwa dengan hukuman seumur hidup. Jika sudah divonis, maka pengadilan Turki dapat mengeluarkan surat penangkapan atas para petinggi militer Israel tersebut. (ren)

Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak
Ilustrasi masturbasi.

Terpopuler: Mitos Tentang Masturbasi Hingga Tips Memilih Camilan Sehat

Mitos-mitos seputar masturbasi ternyata disukai pembaca. Berita ini pun sukses bertengger di deretan terpopuler, khususnya kanal Lifestyle VIVA. Lalu, ada berita apalagi?

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024