Thailand, Negara Pertama Kunjungan Suu Kyi

Aung San Suu Kyi di bandara Yangon, Myanmar
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVAnews - Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi menyambangi Thailand dalam kunjungan luar negeri pertamanya dalam 24 tahun. Thailand menjadi negara pembuka rentetan lawatan Suu Kyi ke luar negeri pasca menduduki kursi parlemen.

Diberitakan CNN, Suu Kyi tiba di Bangkok pada Selasa, 29 Mei 2012. Rencananya, Suu Kyi akan berada di negara ini selama enam hari, dengan agenda yang padat. Dia dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.

Salah satu agenda utama kunjungannya adalah pembicara di World Economic Forum pada Jumat pagi. Pidato yang dibawakannya nanti bertajuk "Asian Women as the Way Forward."

Wanita 66 tahun ini juga dijadwalkan bertemu dengan para pekerja migran dari Myanmar di Thailand. Pertemuan di Mahachai, selatan Bangkok, itu akan diikuti oleh kunjungan Suu Kyi ke pasar udang.

Lawatannya ke Thailand akan diakhiri dengan kunjungan ke kamp pengungsi Mae La di utara Thailand. Di tempat ini, tokoh demokrasi Myanmar ini akan bertemu dengan warga etnis Karen yang menyelamatkan diri dari hukuman di Myanmar pada pemerintahan junta.

Dilaporkan, sekitar 130.000 pengungsi Myanmar tinggal di pengungsian ini di dalam ribuan tenda.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Ini adalah kali pertama Suu Kyi meninggalkan Myanmar sejak tahun 1988. Kala itu, dia sebenarnya diberikan akses ke Inggris untuk mengunjungi suaminya yang sakit kanker, namun ditolak. Suu Kyi saat itu khawatir pemerintah junta akan mencegahnya kembali ke Burma, nama lain Myanmar.

Dalam beberapa minggu ke depan, Suu Kyi akan sibuk memenuhi undangan berbagai negara untuk hadir. Setelah Thailand, pada Juni mendatang, dia dijadwalkan akan mengunjungi negara-negara Eropa, salah satunya Inggris, kampung halaman keduanya.

Selanjutnya, dia akan mengunjungi Norwegia untuk menerima langsung hadiah Nobel yang diterimanya pada 1991. Negara Eropa berikutnya yang akan dikunjunginya adalah Swiss, Prancis dan Irlandia. Dia juga akan mengunjungi markas PBB di New York atas undangan Sekjen Ban Ki-moon. (umi)

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024