VIVAnews - Pemerintah Korea Selatan menyalahkan internet sebagai salah satu pendorong meningkatnya angka bunuh diri di negara tersebut. Untuk itu, Korsel membentuk tim khusus, bertugas menyisir konten-konten di dunia maya yang berhubungan dengan bunuh diri.
Diberitakan BBC, Selasa 5 Juni 2012, tim tersebut beranggotakan 100 orang dari berbagai lapisan, di antaranya mahasiswa, ibu rumah tangga dan ahli kejiwaan. Mereka bertugas memonitor konten pada blog dan sosial media yang mengandung anjuran bunuh diri atau ajakan bunuh diri massal.
Menurut juru bicara pemerintah di Seoul, konten internet adalah salah satu pendorong utama bunuh diri di negara tersebut. Beberapa orang pelaku bunuh diri seringkali mengajak orang lain di internet untuk menghabisi nyawa bersama.
"Bunuh diri bukan lagi masalah individu, melainkan masalah sosial yang harus diselesaikan oleh seluruh masyarakat," kata jubir pemerintah Korsel.
Korsel adalah negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia, yaitu 40 orang setiap harinya. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dibanding beberapa generasi sebelumnya.
Banyak yang mengatakan bahwa penyebab bunuh diri adalah ketatnya sistem pendidikan di negara tersebut. Karena sebagian besar pelaku bunuh diri adalah pelajar. Sementara penyebab lainnya diduga perkembangan ekonomi yang cepat, memicu stres pegawai di Korsel yang terpaksa bekerja lebih lama dari biasanya.
Selain membentuk tim penyisir internet, pemerintah Seoul juga telah memasang telepon darurat dan menurunkan tim patroli di jembatan sungai Han, salah satu tempat favorit untuk bunuh diri. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 menang secara heroik atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024. Garuda
Akibat perbuatannya MA dijerat dengan pasal 480 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP tentang Penadah Hasil Kejahatan. Sedangkan DY dan RE sama-sama dijerat dengan pasal 372 dan 378
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
18 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Selengkapnya
Isu Terkini