Penipuan Berkedok Investasi Terkuak di Depok

Ilustrasi rupiah.
Sumber :
  • VIVAnews/ Tudji Martudji

VIVAnews - Kasus penipuan dan penggelapan berkedok investasi kembali memakan korban. Kali ini diduga dilakukan oleh PT Gemilang Reksa Jaya (GRJ) yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat. Korban dari penipuan tersebut mencapai 10 ribu orang.

Kapolres Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengaku masih mendalami kasus tersebut. Polisi baru menerima laporan dua korban yang berinvestasi di perusahaan yang bergerak dalam penjualan produk ayam potong itu. Keduanya mahasiswa.

"Dua korban belum pernah menerima uang dari hasil keuntungan. Dia menanamkan modal perusahan sebesar Rp10 juta dengan perjanjian, setelah 5 bulan uang akan menjadi Rp23 juta," ujar Mulyadi di Polda Metro Jaya, Rabu 13 Juni 2012.

Pada bulan Mei, kedua korban mendatangi PT Gemilang Reksa Jaya (GRJ) untuk meminta bonus yang dijanjikan, tetapi saat didatangi kantor tersebut sudah tutup. Mendengar banyaknya perusahaan yang melakukan penipuan, para korban langsung melaporkan ke polisi setempat.

Korban yang mencapai 10 ribu orang itu, kata Mulyani bukan hanya warga Depok, melainkan di luar pulau Jawa, Ujung Pandang, Riau dan masih banyak lagi. Polisi sudah menggeledah kantor PT GRJ, tetapi saat digeledah tidak ada satupun orang yang ada di sana.

Sistem yang digunakan oleh perusahaan itu seperti MLM, yakni berpaket, silver, gold dan platinum. Ukuran uang yang diinvestasikan juga beragam, mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta.

"Hampir semua karyawannya kabur, perusahaan itu milik berinisial A. Kami sudah mendatangi gedung kantor itu, ternyata mereka menyewa dan sudah kami beri police line. Kami juga sudah mendatangi keluarga pemilik perusahaan, ternyata tidak ada di tempat," kata Mulyadi.

Mulyadi menjamin Polres Depok siap menampung laporan korban. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melapor, sebab banyak yang takut karena uangnya akan hilang jika melapor.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024