- scientificamerican.com
VIVAnews - Para peneliti menyelidiki fosil karang gigi atau tartar pada manusia purba, Australopithecus sediba
Selama ini, menurut Scientific American, tidak pernah ada peneliti yang pernah menemukan tartar pada makhluk yang menjadi garis turunan manusia setelah berpisah dari simpanse, hominin. Sampel tertua didapat dari Neandertals dan secara anatomi menjadi manusia modern.
Dengan menganalisa tartar purba, peneliti mengharapkan bisa mengetahui pola makan A.sediba.
Pada makalah yang dipublikasikan di jurnal Nature edisi 27 Juni 2012, Amanda Henry dari Universitas Witwatersrand, Johannesburg, Afrika dan koleganya menjelaskan mengenai hasil analisa tartar di gigi manusia purba tersebut. Sedangkan peneliti Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi Leipzig, Lee Berger, pada jurnal yang sama melaporkan hasil analisa gigi A.sediba.
Hasilnya, pada fosil karang gigi urba tersebut ditemukan jejak makanan nabati. Ternyata, makhluk purba ini memakan kulit kayu.
Peneliti menemukan kristal-kristal silika yang disebut karang gigi phytoliths. Temuan ini merupakan alat pertahanan diri tanaman. Beberapa jenis di antaranya dapat dihubungkan dengan tanaman jenis-jenis tertentu berdasarkan bentuk khas mereka. Lee Berger mencatat primata banyak menggunakan kulit kayu sebagai makanan alternatif. Ini terjadi ketika buah sulit didapat.
Menteri Basuki: ASN Pindah ke IKN Usai Upacara 17 Agustus
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keputusan pemindahan ASN ke IKN usai upacara 17-an nanti, dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.
