Banjir, Jutaan Rakyat India Kehilangan Rumah

Warga Assam, India, melintasi sawah yang terendam banjir.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Banjir bandang menenggelamkan negara bagian Assam, India, setelah hujan lebat mengguyur selama dua pekan. Akibatnya, jutaan penduduk kehilangan tempat tinggal.

"Sekitar 900 ribu penduduk kehilangan rumah mereka akibat banjir. Banyak di antara mereka yang mencari perlindungan di dataran yang lebih tinggi," kata Menteri Pertanian Assam, Nilamoni Sen Deka, diberitakan CNN, Jumat 29 Juni 2012.

Menurut Menteri Kesehatan Assam, Himanta Biswa Sarma, semua sungai besar yang ada di Assam, termasuk Sungai Brahmaputra, meluap dan menenggelamkan daerah di sekitarnya. Dari 27 distrik yang ada di Assam, 21 di antaranya tenggelam.

Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas, dengan lima di antaranya menjemput ajal setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam di sungai yang meluap. "Banjir kali ini adalah yang terbesar di Assam sejak 2004," kata Menteri Deka, dilansir Times of India.

Angkatan bersenjata pun segera mengerahkan personelnya ke Assam guna mencari korban hilang atau menyelamatkan korban yang terjebak banjir. Sebuah pusat kendali bencana pun didirikan supaya pemerintah lebih mudah memantau keadaan.

Selain India, Afganistan juga sedang dirundung musibah banjir bandang di bagian tenggara yang menyebabkan tanah longsor dan sistem transportasi terganggu. Al Jazeera melaporkan, hujan yang mengguyur selama tiga hari belakangan itu membuat sedikitnya 70 orang tewas dan 200 ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. (art)

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024