- Dok. Kepolisian Dubai
VIVAnews - Pasangan suami-istri asal Mesir berusaha menyelundupkan bayi mereka yang tidak memiliki visa di dalam koper menuju Uni Emirat Arab (UEA). Keberadaan bayi itu terbongkar dalam pemindaian sinar-X, yang berbahaya bagi manusia.
Langkah nekat pasangan yang tidak disebutkan namanya ini dilakukan lantaran mereka tidak sabar menunggu penerbitan visa bayinya yang baru berusia lima bulan. Mereka sebelumnya ditahan pada Minggu saat transit di Bandara Internasional Sharjah, karena si jabang bayi tidak punya visa dan paspor.
Petugas meminta mereka menunggu di bandara sampai petugas visa datang. Namun, keduanya malah kabur dan berusaha mengelabui petugas dengan memasukkan bayi mereka ke dalam koper.
Pada layar pemindai sinar-X, petugas melihat struktur manusia di dalam koper dan langsung membongkarnya. Menurut petugas, keduanya khawatir bayi lelakinya itu tidak bisa ikut bersama mereka ke UEA karena tidak punya paspor dan visa.
"Mereka membahayakan keselamatan bayi itu. Mesin beradiasi tinggi ini berbahaya bagi siapapun, apalagi seorang bayi," kata seorang petugas imigrasi, dilansir dari Gulf News, Senin 9 Juli 2012.
Pasangan tersebut ditahan oleh petugas setempat atas tuduhan membahayakan nyawa orang lain. Keduanya diketahui adalah warga ilegal di UEA dan pulang ke Mesir untuk melahirkan. Rencananya mereka akan kembali ke UEA untuk bekerja. (umi)
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
