ASEAN Jangan Campuri Isu Laut China Selatan

Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.
Sumber :
  • REUTERS/Rolex Dela Pena/Pool

VIVAnews - ASEAN dihimbau untuk tidak terlalu turut campur dalam menyelesaikan masalah Laut China Selatan. Sebab jika bantuan yang diberikan ASEAN ternyata tidak dikehendaki oleh China, dampaknya akan buruk bagi hubungan negara-kawasan.

"Isu Laut China Selatan ini menarik banyak perhatian karena China adalah negara besar, terutama bagi wilayah Asia. Sebagai negara besar, China dapat mengatasi isu ini dengan sumber daya mereka sendiri," urai Prof. Ralf Emmers dari S. Rajaratnam School of International Studies Singapura, lewat video conference di Jakarta, Selasa 10 Juli 2012.

Emmers menambahkan, bentuk bantuan yang diberikan ASEAN hendaknya terbatas hanya pada kesepakatan Code of Conduct (CoC) yang diadopsi di Kamboja satu dekade lalu.

Hal ini sebelumnya juga pernah disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, kepada VIVAnews pekan lalu. Dia mengatakan bahwa sengketa Laut China Selatan antara China dan empat negara adalah masalah bilateral, "Kami tak akan membiarkan ada pihak ketiga yang ikut campur dalam mengatasi masalah ini. Ini masalah bilateral antara China dengan negara-negara lain, bukan China dengan ASEAN," kata Hong Lei kala itu.

Mely Anthony-Caballero, Direktur Hubungan Luar Negeri di Sekretariat ASEAN, mengatakan bahwa masalah Laut China Selatan dapat semakin merenggangkan hubungan ASEAN-China. Menurutnya, hubungan ASEAN dengan China sedang renggang akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Saat ini, lanjutnya, yang perlu dilakukan adalah kembali melakukan harmonisasi pasar. "Pola hubungan ASEAN dengan China saat ini meupakan mekanisme manajemen krisis, yang lebih berfokus pada isu ketahanan pangan. Namun kita tentu tidak dapat menerapkan pola yang sama jika berbicara tentang pasar," ujar Anthony-Caballero.

Viral, Pendeta Ini Ajak Jemaat War Takjil: Soal Agama Kita Toleran, Kalau Soal Takjil Kita duluan
Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin jadi Bakal calon Walikota Bogor di Pilkada 2024.

Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor

Gerindra Resmi Usung Jaenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024