China Turunkan Lagi Harga BBM

Stasiun pengisian BBM di Huaibei China
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - China kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) eceran, kali ini sekitar 5 persen. Penurunan harga berlaku pada Rabu, 11 Juli 2012.

Pengakuan Shin Tae-yong Usai Jordi dan Elkan Baggott Tak Bisa Main Lawan Vietnam

Menurut stasiun berita BBC, ini merupakan pemotongan ketiga dalam dua bulan terakhir bagi China. Negara komunis itu merupakan konsumen BBM terbesar kedua di dunia.

Langkah terkini China itu dipandang kalangan pengamat sebagai upaya meningkatkan konsumsi BBM. Ini mengingat tingkat permintaan minyak di China pada April lalu turun, yang merupakan fenomena pertama dalam tiga tahun terakhir.

Penurunan ini kemungkinan dilatarbelakangi sejumlah faktor domestik dan global. Lesunya ekonomi dunia turut mempengaruhi permintaan produk dari China.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengumumkan bahwa harga BBM eceran turun sebesar 420 yuan (Rp620.500) per ton dan solar 400 yuan (Rp591.000) per ton. Menurut harian People's Daily, di tingkat pasaran harga bensin dan solar masing-masing turun 0,31 yuan/liter dan 0,34 yuan/liter.

Komisi itu juga mengumumkan bahwa penurunan harga ini untuk menanggapi turunnya harga minyak mentah internasional dan perubahan dalam "kondisi ekonomi domestik dan internasional, seperti juga di pasar minyak suling domestik."

China menerapkan sistem penetapan harga minyak sejak 2009 dalam menghadapi berbagai fluktuasi harga minyak mentah di pasar internasional. Menurut kantor berita Xinhua, sistem ini berlaku saat harga minyak di pasar internasional berubah sebesar lebih dari 4 persen dalam 22 hari kerja.

Bagi kalangan pengamat, seperti dikutip BBC, bila kembali terjadi penurunan harga, maka akan berdampak pula pada laba perusahaan milik negara maupun pengolah minyak swasta. Turunnya harga BBM eceran juga berpotensi menurunkan inflasi, yang pada Juni lalu mencapai tingkat terendah dalam kurun lebih dari dua tahun. (art)

DKI Jakarta Buka Mudik Gratis ke 19 Kota, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya
Dalam Kasus penggerekan kawasan rawan peredaran narkoba, Kampung Muara Bahari Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan tujuh tersangka dari 26 orang yang ditangkap.

Kampung Bahari Kembali Diacak-acak Polisi, 7 Bandar Narkoba jadi Tersangka

Selain berbagai jenis narkotika, polisi juga amankan senjata api rakitan, senjata tajam seperti samurai, parang, hingga celurit.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024