SBY: Saya Lebih Dulu dari Ban Ki-moon

SBY bertemu Sekjen PBB Ban Ki-moon di Istana Bogor
Sumber :
  • REUTERS/Supri

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespons seruan Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa Ban Ki-moon tentang krisis Suriah. Menurutnya, dia lebih dulu menyerukan penghentian krisis dan tragedi kemanusiaan itu.

"Sudah saya sampaikan beberapa hari lalu, sebagai salah satu world leader, saya sudah menelepon Ban Ki-moon," kata SBY saat membuka rapat kabinet paripurna membahas RAPBN 2013 di Kantor Presiden, Jakarta,  Kamis malam, 26 Juli 2012.

Menurut SBY, dalam telepon itu dia memberi saran bagaimana mengakhiri konflik agar tidak meluas di negeri itu. "Saya juga sudah mengeluarkan statement resmi, sudah menulis artikel di sebuah koran internasional untuk kiranya bisa menggerakan semua pihak agar tidak membiarkan," ujarnya.

Menurut SBY, untuk menghentikan perang sipil di Suriah itu tidak mungkin hanya mengandalkan diplomasi dan solusi politik ala Khofi Anan. Menurutnya, enam rencana Khofi Anan ternyata tidak jalan. "Itu penting, tapi kenyataannya tidak jalan," ujarnya.

SBY menilai, peran lima negara pemegang veto menjadi penting untuk menyelesaikan krisis itu. Dia menyerukan kelima negara segera mengambil sikap lebih konkrit daripada mendebatkan hal yang tidak kontekstual.

"Mereka berlima belum sepakat siapa yang memimpin, apakah Bashar al-Asshad atau bukan. Saya mengatakan itu sangat tidak tepat dengan situasi sekarang ini kalau hanya itu yang didebatkan," ujarnya.(np)

Prediksi Serie A: Lazio vs Juventus
Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 

Kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi sorotan, Wapres Ma'ruf Amin buka suara soal jemaah umrah WNI yang ditangkap di Saudi

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024