- REUTERS/RJ Sangosti
VIVAnews - Penembakan pada pemutaran perdana film Batman "The Dark Knight Rises" di Colorado menjadi inspirasi seorang pria asal Maryland untuk melakukan hal serupa pada majikannya.
Dilansir ABC News dan Times of India, Sabtu 28 Juli 2012, Pria yang diketahui bernama Neil Edwin Prescott mengatakan kepada majikannya bahwa dia adalah seorang Joker yang siap meledakkan setiap orang.
Pernyataan sekaligus ancaman itu ditujukannya kepada atasannya setidaknya dua kali pada hari Senin lalu. Prescott menyatakan bahwa ia ingin melihat otak majikannya itu berserakan di sepanjang trotoar.
Tapi ulahnya batal dilakukan setelah polisi mengendus dan menangkap Prescott di apartemennya, Jumat lalu.
"Aku seorang Joker, aku akan memainkan senjataku dan mengarahkannya kepada semua orang," kata polisi mengutip ancaman Prescott kepada majikannya.
Menurut dokumen pengadilan, pembunuhan massal yang baru terjadi di Colorado di mana penembak diduga memanggil dirinya sebagai Joker, menjadi referensi Prescott dalam membuat pernyataan tersebut.
Di gudang apartemennya, Prescott diketahui memiliki sekitar 25 senjata api, termasuk senapan semi-otomatis, senjata laras pendek, dan pistol. Polisi juga menemukan ribuan butir amunisi di dalam kotak baja.
"Sejauh ini senjata itu telah dibeli secara legal. Tapi kami masih memeriksanya", kata Mike Campbell, juru bicara biro alkohol, tembakau, senjata api dan bahan peledak. Prescott dibawa ke tahanan berdasarkan petisi darurat untuk perawatan medis.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
